Viral Oknum Polisi di Rohul Riau Umpat dan Maki Warga, Kapolsek Langsung Bertindak Tegas

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Seorang oknum polisi di Rokan Hulu (Rohul), Riau terekam kamera tatkala mengumpat dan maki-maki warga di depan sebuah toko dan viral di media sosial. Melihat oknum polisi arogan di bawah kekuasaannya, Kapolsek Rohul, Riau langsung menurunkan petugas untuk memeriksa oknum tersebut. Sifat dari oknum polisi di Rohul, Riau tersebut yang kedapatan memaki dan mengumpat warga sekitar juga membuat netizen di dunia maya geram akan tindakan arogansinya. Diketahui sebelumnya, video viral yang tersebar pada media sosial itu awal mulanya diunggah oleh akun Instagram @info_rokanhulu pada Rabu, (12/7). Sayangnya, tidak sampai 24 jam diposting, unggahan tentang arogansi salah satu petugas berwajib tersebut kemudian kolom komentarnya dibatasi hingga pada akhirnya dihapus. Berdasarkan video tersebut, dimana tim Insidepontianak sempat melihatnya secara langsung. Awalnya oknum berbaju oranye dengan bertuliskan 'Polisi' mengendarai sebuah motor. Tiba di lokasi yang dituju, pria itu lantas menggeber klakson sehingga membuat kegaduhan dan mengepulkan asap. Sontak dia turun dan tanpa basa-basi mengumpat warga yang mengenakan jilbab abu-abu. "Mana suamimu, kau jangan kau macam-macam," ujar pria di dalam video dengan marah-marah. Tidak hanya memarahi wanita itu saja, bahkan terdengar umpatan kasar dan ejekan dengan memakai binatang. Percekcokan ini terus terulang dan direkam oleh pengguna jalan lain. Berasal dari informasi yang didapatkan, oknum polisi dengan inisial AF yang berkata kasar dan mengumpat dengan hewan itu sudah terbakar amarah. Dia emosi diduga lantaran istrinya (YNS) dikata-katai tidak senonoh oleh perempuan berinisial LL. Karena dituduh mengumpat lebih awal, LL mengelak dan berulang kali menyangkal sangkaan pria berbaju oranye dan bertuliskan 'Polisi'. "Tidak ada aku maki-maki," sangkal LL. AF yang menjadi anggota kepolisian di bawah naungan Polres Rokan Hulu tersebut tidak percaya, dia pun terus mencerca korban dengan makian kasar. Sedangkan si wanita terus menyangkalnya. "Gak ada, sumpah ya!," balas LL yang selalu dituduh. Percekcokan ini terus berlanjut, tatkala viral di sosmed banyak netizen yang melihatnya melontarkan ekspresi emosi lewat kolom komentar. "si paling Arogan 🔥," ungkap akun @ririnrezaririnreza. "Miris banget kelakuannya 😥," timpal akun @srimayanti17. "Keluar ya kata-kata mutiaranya dari seorang aparat yang seharusnya mengayomi masyarakat dan menjadi teladan buat masyarakatnya," tulis salah satu netizen yang lain. Meski video tersebut telah dihapus dan digantikan dengan klarifikasi dari Kapolres Rokan Hulu, netizen tetap menyerbu dan mengatakan bahwa tindakan anak buahnya tidak layak menjadi seorang polisi. Bahkan, akibat dari pernyataan lengkap dan klarifikasi Kapolres rokan Hulu tersebut telah dinaikkan oleh akun @info_rokan hulu, warganet berujar seharusnya pelaku yang memberikan klarifikasi dan meminta maaf langsung tanpa diwakili. "Harusnya yang klarifikasi pelakunya 😂😂, lagian yang dipermasalahkan bukan perkaranya. Tetapi, kata-kata yang tidak sopan dari oknum yang membuat masyarakat resah. Seharusnya oknum yang klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang mendengar , bukan malah diwakili oleh oknum lainnya," ujar @wisatamelayu. Dalam video klarifikasi tersebut, Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono menyatakan telah menerjunkan petugas dan memeriksa pelaku. "Benar (diamankan), langsung diperiksa Propam. Polres Rohul juga melakukan mediasi antara Bripka AF beserta Istri dan LL," kata Budi kepada wartawan, Rabu (12/7). Meski video tersebut telah dihapus, banyak netizen yang masih geram dengan kelakuan oknum polisi Rohul, Riau sehingga menyerbu kolom komentar rekaman klarifikasi Kapolres. (Dzikrullah) ***