Viral! Video Dua Cewek Naik Sepeda Listrik Terperosok ke Comberan, Apes ya Neng

SINJAI, insidepontianak.com – Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menampilkan dua cewek yang naik sepeda listrik dan terperosok ke selokan mirip comberan. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa mengendarai sepeda listrik bukanlah hal yang sepele dan memerlukan keahlian serta perhatian penuh. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @papahazislee7, terlihat dua anak perempuan yang terjatuh ke comberan saat mengendarai sepeda listrik. Tubuh mereka tertutup lumpur dan mereka berteriak meminta bantuan dari orang-orang di sekitarnya untuk dievakuasi dari situasi yang memalukan dan berbahaya. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, khususnya mengenai kesadaran akan bahaya mengendarai sepeda listrik tanpa persiapan yang cukup. Agus Sani, Head of Safety Roding Promotion Wahana, mengingatkan bahwa sepeda listrik memiliki cara kerja hampir sama dengan sepeda motor, sehingga keahlian dan kesadaran dalam mengemudikannya mutlak diperlukan. "Anak-anak tidak disarankan untuk mengendarai sepeda listrik karena mereka belum mampu mengendalikan kendaraannya. Ini membawa risiko bahaya yang besar," ujar Agus. Lebih lanjut, Agus menyatakan bahwa banyak orangtua yang tidak menyadari potensi bahaya dalam mengendarai sepeda listrik. Beberapa orang menganggap sepeda listrik seperti mainan biasa, padahal sepeda listrik memiliki bobot dan ukuran yang berbeda dengan sepeda biasa. "Orangtua harus memberikan edukasi tentang penggunaan sepeda listrik dan mengajarkan anak-anak mereka untuk lebih berhati-hati. Kepraktisan penggunaan sepeda listrik tidak boleh mengalahkan keselamatan di jalan," tambah Agus. Penting untuk diingat bahwa mengendarai sepeda listrik adalah tanggung jawab besar dan harus dilakukan dengan bijaksana. Dalam beberapa negara, terdapat batasan usia dan peraturan ketat mengenai penggunaan sepeda listrik. Jika ada peraturan semacam ini, masyarakat harus mematuhinya demi keselamatan bersama. Kepada semua pengguna sepeda listrik, termasuk anak-anak, mari kita tetap mengutamakan keselamatan dan memahami risiko yang ada. Setelah video kejadian tersebut viral, banyak netizen yang memberikan komentar dan pesan berharga untuk kesadaran keselamatan dalam menggunakan sepeda listrik. Beberapa di antaranya membagikan pengalaman mereka tentang penggunaan sepeda listrik dan bagaimana kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Sebagai respon atas kejadian ini, pihak berwenang dan organisasi keselamatan lalu lintas mengingatkan kembali pentingnya mengikuti peraturan dan aturan lalu lintas yang berlaku. Mereka juga mengingatkan orang tua dan wali anak untuk lebih berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang penggunaan sepeda listrik kepada anak-anak. Selain itu, para ahli transportasi dan keselamatan jalan juga menyarankan untuk melibatkan anak-anak dalam program pelatihan atau kursus keselamatan berkendara sepeda listrik sebelum mereka diberi izin untuk mengendarainya. Pelatihan ini akan membantu anak-anak untuk lebih mengerti dan menguasai teknik mengemudi yang aman. Perusahaan yang menjual sepeda listrik juga disarankan untuk memberikan label peringatan yang jelas tentang batasan usia dan panduan penggunaan yang benar. Dengan cara ini, orangtua dapat dengan mudah mengetahui apakah anak-anak mereka sudah cukup umur dan siap untuk mengendarai sepeda listrik. Kasus ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menggunakan kendaraan bermotor, termasuk sepeda listrik. Keselamatan dan keamanan harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang menggunakan kendaraan di jalan raya. Selain itu, mari kita semua saling mengingatkan dan mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, terutama bagi anak-anak yang masih rentan dan perlu diawasi dengan lebih cermat. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Jika Anda memiliki anak atau adik yang tertarik dengan sepeda listrik, pastikan untuk memberikan mereka pengawasan dan pengajaran yang tepat mengenai penggunaan yang aman. Ingatlah, keselamatan adalah tanggung jawab bersama!(Zumardi IP)***