Tips Sukses Aming Coffee yang Terus Konsisten Menyesuaikan Jaman

PONTIANAK, insidepontianak.com - Masyarakat Kalimantan Barat terutama di Kota Pontianak tentu tak asing dengan salah satu brand kopi ternama Aming. Berdiri sejak 2002, Kopi Aming terkenal dengan racikan kopi lokalnya yang hingga kini memiliki hampir 27 gerai warung kopi tradisional dan modern tidak hanya di Kalbar juga telah melebarkan usaha di beberapa kota besar di Indonesia. Sepanjang 21 tahun perjalanan, pemilik sekaligus pengelola Kopi Aming, Limin Wong, yang akrab disapa Aming sekaligus pemilik nama merk kopi yang terkenal saat ini itu mengakui meracik sendiri usahanya yang ia rintis bersama satu hingga dua orang karyawan. "Saya meracik sendiri kopi dengan 1 hingga 2 karyawan dan selalu berusaha konsisten menjaga rasa dari produksi sampai diseduh disajikan ke kostumer semua sendiri dan semakin diakui oleh masyarakat," ungkap Aming saat 'Ngopi Bareng Media' di Gerai Aming Coffee Jalan Podomoro Pontianak, Jumat (11/8/2023). Dengan racikan dan olahannya sendiri itu ia juga menjelaskan mulai banyak yang merasa cocok dengan rasa dan semakin berkembang. Iapun menyesuaikan jaman dengan memakan waktu yang bertahun tahun dengan keuntungan yang diinvestasikan untuk membuka warkop Aming dari beberapa meja hingga memiliki banyak gerai. "Dari satu warkop hasil tabungan sebagian diinvestasikan memperbesar warkop Aming dengan kapasitas besar dan ramai," cetusnya. Sehingga tercetuslah kerjasama dengan beberapa pihak dan mulai menggandeng Sunarto Tjouw atau yang biasa disapa Aan selaku Dirut PT Aming Kopi Indonesia. "Beliaulah yang mengembangkan cabang-cabang Aming Coffee yang ada," urainya. Selain itu Aming lantas kembali menceritakan usahanya dengan mulai membangun gerai modern di salah satu mal yang ada di Kabupaten Kuburaya. "Kopi Aming juga melebarkan usaha di Tahun 2017, setelah itu terus berkolaborasi dan di Tahun 2018 membuka 1 gerai awalnya yang modern di transmart," urainya. Merekrut Aan juga dijelaskan Amin bukan tanpa alasan, diakui Aming Aan memiliki pengalaman dan mencoba kolaborasi dan mulailah dari 1 gerai lantas berkembang hingga puluhan dan ekspansi yang telah dilakukan ditegaskannya bahwa Aan yang sangat berperan. "Hingga kini lewat Dirut PT Aming masih terus melakukan kerjasama dan kami tetap menerima masukan agar berkembang karena masukan dari pelanggan termasuk para jurnalis sangat kami nantikan," terangnya lagi. Masukan dari pelanggan dan media ditambahkan Aming menjadi salah satu motivasi untuk perkembangan gerai Aming yang ada di seluruh kota baik di Kalbar maupun di Pulau Jawa. "Kami sangat menantikan masukan sehingga kami bisa memperbaiki kinerja dan produk kami," urainya. Dirut PT Aming Kopi Indonesia, Sunarto Tjouw menambahkan hingga saat ini Kopi Aming memiliki 400-an pegawai dari seluruh gerai yang ada. "Meski belum termasuk di tempat pengolahan biji kopi," katanya. Aan menegaskan Kopi Aming hingga kini tidak membuka franchise namun membuka peluang kemitraan bagi seluruh masyarakat Kalbar dan kawasan lainnya. "Jadi bagi masyarakat yang memiliki lokasi yang nganggur bisa kita kolaborasi dengan sistem pembagian hasil," tutupnya. ***