Wadai Pepare Khas Banjar Bukan Kue Pare Asal Tiongkok: Ini Bedanya

2024-09-24 00:21:46
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Secara umum wadai pepare diartikan sebagai kue pare. Artinya, berhubungan dengan buah pare. Namun, kue khas anjar ini tidak sama dengan kue yang berasal dari Tiongkok.

Jika kue pare asal Tiongkok, maka bahanya benar-benar buah pare. Nah, wadai pepare khas Banjar tidak menggunakan buah yang pahit itu, tapi bentuknya memang mirip.

Wadai pepare khas Banjar malah berasa manis dan bahanya tidak ada hubungan dengan buah pare. Sementara kue pare yang berasal dari Tiongkok sagat mengandalkan buah tersebut.

Melansir abovethebuzz.com, Rabu (4/10/2023), sejatinya kue pare juga populer di Indonesia. Rasanya manis dan gurih yang unik. Itulah sebab kue pare berhasil memikat banyak orang.

Kue pare memiliki tekstur yang lembut dan aroma yang menggoda. Tidak hanya itu, kue ini juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Sebagai informasi, kue pare berasal dari Tiongkok dan memiliki nama asli “tikoyu”. Di Indonesia, kue pare dikenal sebagai salah satu kue tradisional yang sudah ada sejak lama.

Pare yang menjadi bahan utama kue ini memang memiliki rasa yang pahit. Namun, kombinasi rasa pahit dan manis inilah yang membuat kue pare menjadi unik dan menggugah selera.

Kelebihan dari kue pare adalah kandungan serat yang tinggi. Serat ini sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membantu melancarkan sistem pencernaan tubuh.

Beberapa orang mungkin tidak menyukai rasa pahit yang dominan pada kue ini. Selain itu, proses membuat kue pare juga bisa memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan ketelatenan dalam melakukannya.

Anda dapat mengurangi rasa pahit pada kue pare dengan merendam pare di air garam selama beberapa saat sebelum mengolahnya menjadi adonan kue.

Jadi, kue pare yang dimaksud di sini jelas berbeda dengan wadai pepare khas Banjar. Nah, berikut resep dan cara membuat kue pare secara umum:

Bahan

  • Buah pare
  • Tepung terigu
  • Gula
  • Telur
  • Mentega

Cara Membuat

  1. Iris pare menjadi bagian-bagian yang tipis
  2. Aduk rata tepung terigu, gula, dan telur dalam wadah hingga membentuk adonan yang kental
  3. Masukkan irisan pare ke dalam adonan dan aduk rata
  4. Panaskan loyang dengan menggunakan mentega agar adonan tidak lengket saat dipanggang
  5. Tuangkan adonan ke dalam loyang dan panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya
  6. Kue pare siap dihidangkan

Catatan, kue pare ini juga bisa diolah dengan berbagai varian rasa. Sebut saja cokelat, keju, atau lainnya sesuai selera. Kue pare ini dapat bertahan selama 3-4 hari jika disimpan dalam wadah kedap udara.

Demikian soal perbedaan kue pare yang bersal dari Tiongkok dengan wadai pepare khas Banjar. Meski sama-sama menggunakan kata 'pare' nyatanya dua kue ini berbeda. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment