Pj Gubernur Kalbar Hadiri Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023
KETAPANG, insidepontianak.com - Dalam rangka memastikan kesiapan seluruh personil dalam rangkaian kegiatan acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023.
Pemantapan persiapan gawai akbar "Napak Tilas" dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson, bersama Bupati Martin Rantan guna melaksanakan apel gabungan beserta seluruh jajaran Pemkab Ketapang yang tergabung dalam susunan kepanitiaan Napak Tilas, di Pendopo Bupati, pada Rabu (25/10/23).
"Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bersejarah bagi masyarakat Ketapang. Perjuangan para pahlawan dalam melawan kolonial. Semoga kegiatan ini berjalan lancar. Saya juga mengapresiasi semangat dan kekompakan seluruh unsur yang telah mempersiapkan acara ini," ungkap Pj Gubernur Harisson.
Danrem Brigjen TNI Luqman Arief, yang bertindak sebagai Komandan Apel, mengatakan bahwa persiapan apel yang digelar pada pagi hari ini merupakan kesiapan dalam rangka acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023 sekaligus mengingat perjuangan Panglima Tantemak dan Uti Usman yang merupakan pahlawan dari Kabupaten Ketapang.
"Oleh karena itu, perlu kita ketahui bahwa sejarah masa lalu yang mana Panglima Tantemak ini bertempur melawan penjajah pada saat itu memiliki suatu perlengkapan senjatan namun pejuang kita tidak gentar dengan gagah berani melawan aksi penjajah pada waktu itu," kata Danrem 121/ABW.
Luqman Arief mengutarakan bahwa dari sejarah perjuangan ini mengajak masyarakat untuk merenung bersama betapa besarnya perjuangan para pendahulu.
"Saya berharap, kita sebagai generasi penerus Bangsa patut bersyukur dan harus sadar betapa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam merajut kekompakan untuk menjaga NKRI," jelas Luqman Arief.
Napak Tilas adalah kilas balik atau telusur jejak para pejuang kemerdekaan lokal (yang berasal dari Ketapang Kalbar).
Napak Tilas juga merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Ketapang dalam rangka mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan lokal (daerah) dalam upaya membebaskan rakyat Ketapang dari tirani kolonial, yang diakselerasikan dengan pembangunan dan sebagai ajang promosi kebudayaan daerah Ketapang. ***
Leave a comment