Sandiaga Uno Dorong Festival Tanjak Melayu Masuk Kalender Event Nasional
PONTIANAK, insidepontianak.com - Tanjak merupakan penutup kepala masyarakat melayu dengan bentuk yang runcing.
Tanjak juga menjadi perlengkapan wajib pakaian adat melayu, yang dipakai oleh tokoh masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno menyampaikan Festival Tanjak diharapkan, dapat menjadi event nasional bagi masyarakat Kota Pontianak.
“Festival Tanjak ini, ingin kita tingkatkan melalui kerja sama Wali Kota Pontianak, serta kadis provinsi, menjadi event nasional, dan sudah menjadi bagian menjaga marwah kebudayaan melayu,” ungkapnya, Sabtu (18/11/2023).
Sandiaga mengatakan, UNESCO menetapkan pantun sebagai warisan takbenda karena dinilai penting bagi kebudayaan melayu.
Oleh karena itu ditegaskannya sudah saatnya budaya Tanjak diangkat ke ranah internasional.
“Tanjak yang dikenakan ini memberdayakan dan membuka lapangan kerja bagi lima ibu-ibu di Kota Pontianak, yang dapat dikembangkan menjadi konsep kampung wisata, lima menjadi lima belas, dan lima puluh, akhirnya terus bertambah permintaan Tanjak, dan meningkat,” paparnya.
Festival ini diharapkan menjadi upaya promosi budaya, serta pelaku UMKM ekonomi kreatif di Kalbar, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kebutuhan rakyat sekarang lapangan kerja yang mudah, dan harga-harga murah," cetusnya.
Oleh karena itu ia akan terus mengupayakan Pelatihan, Pemasaran, dan Permodalan (3P), untuk memastikan kebutuhan ekonomi masyarakat semakin baik. (Evi)
Leave a comment