Bagikan Sembako, Upaya Pj Gubernur Tekan Inflasi di Kota Singkawang
SINGKAWANG, insidepontianak.com - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat di SMK N 2 Kota Singkawang.
Hal itu dilakukan dalam rangka penekanan angka inflasi, usai memberikan sosialisasi pemilih pemula kepada Siswa/i SMKN 2 Singkawang.
Bersama Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, ia menyerahkan bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial melalui Dinas Ketahanan pangan Provinsi Kalimantan Barat.
Tak hanya itu, berkat kolaborasi yang baik Bank Kalbar serta PT Jamkrida Kalbar turut memberikan sumbangsih juga dengan menambah jumlah sembako yang diserahkan.
Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini ditengarai karena beberapa faktor yakni terjadinya perang di luar negeri hingga cuaca ekstrim yang tak menentu.
Perang Rusia Ukraina Israel palestina, Houthi melawan Amerika Serikat dan Inggris, tempatnya memang jauh.
Tapi membawa dampak kepada kenaikan bahan pokok BBM di banyak kawasan. Termasuk iklim yang tak menentu mengakibatkan masa tanam melambat hingga panen yang tak berhasil yang mengakibatkan stok beras dan kebutuhan pangan menjadi menipis.
"Hal ini memicu kenaikan harga barang - barang kebutuhan pokok kita," kata Harisson.
Ia juga menyampaikan langkah yang diambil ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menekankan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk hadir di setiap permasalahan yang ada di masyarakat.
“Presiden berpesan untuk membantu masyarakat dan kesulitan - kesulitannya. Oleh karenanya kami diminta untuk sering turun ke lapangan, melihat langsung kondisi masyarakat dan membantu masyarakat untuk meringankan beban bapak ibu semua," paparnya.
Ia juga berterimakasih kepada stakeholder yang sudah turut serta bergerak bersama Pemprov Kalbar dan menambah jumlah bantuan sembako kepada masyarakat.
Ditambahkannya paket sembako dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar dari pemerintah pusat sebanyak 200 paket.
"Kemudian ada juga bantuan dari Jamkrida 50 paket dan Bank Kalbar 300 paket. Sehingga total seluruh bantuan kota menjadi 550 paket. Kita juga menyerahkan KUR dan KUM Peduli dari Bank Kalbar," jelas Harisson.
Bantuan yang berisikan bahan pokok kebutuhan utama masyarakat tersebut diharapkannya dapat menjadi penopang masyarakat yang membutuhkan dalam waktu beberapa hari kedepan.
“Semoga permasalahan- permasalaha ini bisa teratasi, dan kami berkomitmen untuk terus melakukan gerakan - gerakan positif seperti ini bersama para stakeholder," pungkasnya. ***
Leave a comment