Pj Gubernur Kalbar Harisson Hadiri Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia
KUBU RAYA, insidepontianak.com - Bulan ramadhan yang penuh berkah di 2024, Pj Gubernur Kalbar Harisson melakukan silaturahmi ramadhan sekaligus Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kalbar tahun 2024.
Silaturahmi ramadhan dilakukan Pj Gubernur Kalbar Harisson selain Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kalbar tahun 2024 ini diwujudkan dengan aksi pembagian sosial sembako kepada masyarakat kurang mampu di Agrowisata Rekadena Jeruju Besar.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kalbar tahun 2024 secara nasional telah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yaitu Menteri Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu lalu dengan tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia".
“Desa wisata memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan dan menciptakan lapangan kerja,” ungkap Harisson.
Destinasi wisata Rekadena kini telah menjadi salah satu pilihan tempat wisata untuk menghabiskan akhir warga Pontianak dan Kubu Raya.
Destinasi yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Kota Pontianak ini menawarkan suasana khas pedesaan yang terletak di Jalan Jeruju Darat, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya Kalbar.
Di tempat tersebut, pengunjung yang hadir langsung di Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) disambut dengan gazebo yang tersusun rapi khas pedesaan yang sangat teduh dan asri.
Desa ini juga berhasil meraih gelar Juara Harapan 4 dalam kategori Desa Wisata Rintisan ADWI tahun 2023. Capaian luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa Jeruju Besar adalah salah satu dari 75 desa terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, dari total 4.573 desa wisata yang terdaftar dari seluruh Indonesia pada tahun 2023 lalu.
“Atas nama Pemprov Kalbar saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini semoga dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian, juga meningkatkan pengembangan Desa Wisata di Kalbar dan mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” harapnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) merupakan salah satu terobosan dalam safari ramadhan yang lebih semarak dengan adanya Launching ADWI sekaligus dapat berbagi dengan masyarakat di sekitar.
Pj Gubernur Kalbar Harisson mengakui kegiatan lebih semarak karena ada safari ramadhan, launching ADWI, dan Pemprov Kalbar bersama pengurus PKK Kalbar juga melakukan aksi sosial.
“Meringankan beban hidup bagi keluarga masyarakat yang ada disekitarnya dengan memberikan bantuan berupa sembako agar mereka dapat menikmati keberkahan bulan Ramadhan. Jadi ini pun menjadi salah satu program kita dalam pengendalian Inflasi,” terangnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kalbar juga berharap dengan adanya Launching ADWI ini setiap desa di Kalbar yang mempunyai potensi wisata untuk segera berbenah diri sebagai peserta kontestan desa wisata yang akan dinilai oleh tim Kemenparekraf.
Selanjutnya berdasarkan hasil penilaian tersebut akan dikurasi menjadi 50 Desa wisata terbaik untuk dikunjungi oleh Menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri untuk kemudian mendapatkan pendampingan hingga memperkuat tata kelola destinasi agar semakin berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.
“Jadi desa-desa wisata memang kita terus berpacu dan yang kita anggap adalah pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan ini yang menjadi harapan kita,” tegas Pj Gubernur Kalbar Harisson.
Penjabat Ketua TP- PKK Provinsi Kalimantan Barat Windy Prihastari yang juga sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kalbar juga mempromosikan kuliner khas Kalbar yang akan menjadi menu berbuka puasa dengan memasak langsung di Agrowisata Rekadena dengan menu udang khas dari Jeruju Besar serta menu lainnya.
Adapun menu – menu unik tersebut seperti Bakso yang disajikan di dalam batok kelapa muda, bakwan udang dan minuman es Kokita (Kopyor kelapa kita).
“Kami akan terus mempromosikan kuliner di setiap Destinasi Wisata. Hal ini karena kuliner menjadi salah satu daya tarik utama kunjungan wisatawan saat ini,” ungkapnya.
Windy juga mengatakan bahwa kuliner merupakan salah satu sektor yang cukup mendapat perhatian dalam ajang ADWI.
“Seperti halnya dalam ajang ADWI tahun lalu kuliner Desa Wisata Jeruju Besar Kabupaten Kubu Raya mendapatkan nilai tinggi. Bakso dalam batok kelapa yang saya masak itu adalah salah satu yang mendapatkan penilaian tertinggi Desa Wisata Jeruju Besar dalam ADWI,” terangnya.
Turut hadir dalam Launching Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kalbar tahun 2024 selain Pj Gubernur Kalbar Harisson, Forkopimda Provinsi Kalbar, Pimpinan Vertikal Kalimantan Barat, Pj Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari Pj Bupati Kubu Raya, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-Kalbar yang membidangi Pariwisata serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. ***
Leave a comment