Momentum May Day, KSBSI Kalbar Minta Pemerintah Perhatikan Perlindungan Keselamatan Pekerja
PONTIANAK, insidepontianak.com - Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia atau KSBSI Kalbar, Suherman menyebut, para buruh saat ini masih belum merasakan kesejahteraan.
Bahkan, banyak dari mereka yang belum mendapat perlindungan keselamatan dalam bekerja. Salah satunya, BPJS Kesehatan.
Kasus ini, kerap ditemukan. Khususnya kepada buruh harian lepas di sektor perkebunan kelapa sawit. Mereka yang bekerja untuk perusahaan, masih banyak tak mendapat perlindungan.
"Masih belum semua yang melaksanakan," kata Suherman, Rabu (1/5/2024).
Padahal, BPJS Kesehatan merupakan sosial security yang harusnya diberikan pemberi kerja kepada pekerja atau buruh.
Namun faktanya, banyak perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Apalagi daerah-daerah sektor sawit," kata Suherman.
Untuk itu, peran pengawas tenaga kerja sangat penting. Mereka harus melihat dan mengawasi perusahaan-perusahaan di Kalbar apakah mendaftarkan karyawannya BPJS Kesehatan atau belum.
Sebab, selain banyak ditemukan karyawan yang tak terdaftar BPJS Kesehatan, adapula karyawan terdaftar BPJS yang dibayarkan pemerintah bukan ditanggung perusahaan.
"Karena dianggap sudah ada, (red, perusahaan) lepas tangan. Padahal ini fasilitas pemerintah untuk mereka yang belum bekerja. Tapi kalau dia bekerja harus dimasukkan ke program BPJS," pungkasnya (Andi)***
Leave a comment