Disnakertrans Kalbar Sosialisasikan LPN, Harap Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kalbar menggelar sosialisasi Lembaga Produktivitas Nasional atau LPN, di Hotel Aston Pontianak, Kamis (16/5/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Disnakertrans Kalbar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sebagaimana diketahui, menurut data yang disampaikan Disnakertrans Kalbar, pertumbuhan ekonomi di Kalbar saat ini berada pada angka 4,48 persen, sementara pertumbuhan ekonomi tingkat nasional 6,11 persen.
“Pertumbuhan ekonomi di Kalbar masih jauh dari nasional,” kata Ketua LPN, Bomer Pasaribu.
Ketua LPN, Bomer Pasaribu dan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP, Kunjung Masehat saat berdiskusi Bersama Kepala Disnakertrans Kalbar, Hermanus di Hotel Aston Pontianak, Kamis (16/5/2024). (Insidepontianak.com/Greg)
Perlu Peran Semua Pihak
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dapat ditingkat dengan cara meningkatkan produktivitas Quadruple Helix, yaitu peran akademisi, pengusaha, pemerintah dan masyarakat.
“Jika produktivitas Quadruple Helix dapat ditingkatkan, maka pertumbuhan ekonomi juga meningkat,” kata Menteri Tenaga Kerja periode 1999-2000 itu.
Ia merasa prihatin dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi Kalbar, apaalagi wilayah ini penyangga dari Ibu Kota Nusantara atau IKN.
“Maka kami akan menjadikan Kalbar ini sebagai contoh untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing,” ujarnya.
Bomer berharap, peningkatan produktivitas kerja tak hanya berjalan pada dunia usaha dan industri, namun pada tingkat pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pendidikan dan kemasyarakatan.
“Kami harapkan pertumbuhan di Kalbar dapat meningkat di atas nasional, bahkan menjadi tujuh hingga delapan persen,” ucapnya.
Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP, Kunjung Masehat. (Insidepontianak.com/Gregorius)
Kalbar Strategis
Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP, Kunjung Masehat menyampaikan, sosialisasi LPN sudah kedua kalinya. Pertama digelar di Provinsi Aceh, dan yang kedua ini di Kalbar.
Adapun alasan LPN memilih wilayah Kalbar sebagai ajang sosialisasi, karena Kalbar dianggap wilayah strategis karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia.
"Dengan begitu kita dapat membandingkan produktivitas kita dengan negara tetangga," kata Kunjung.
Selanjutnya, hadirnya IKN di Kalimantan juga menjadi salah satu pendorong LPN untuk meningkatkan produktivitas, tak terkecuali Kalbar.
"Semua di Kalimantan ini harus kita tingkatkan produktivitasnya," ucapnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, Ismail, unsur akademisi, asosiasi perusahaan dan pejabat terkait.***
Leave a comment