Pengamat Prediksi Pilgub Kalbar 2024 Head to Head, Lasarus Lawan Sepadan Petahana
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengamat politik, Ireng Maulana memperdiksi, pemilihan gubernur atau Pilgub Kalbar 2024, bakal menjadi pertarungan head to head, antara petahana Sutarmidji-Ria Norsan dan Lasarus, kandidat yang diusung PDI Perjuangan.
Adapun Lasarus sudah menyatakan diri akan maju sebagai calon gubernur, dan tak gentar melawan pasangan calon petahana sekalipun.
"Karena itu, Pilgub Kalbar 2024 ini barangkali pertarungan head to head antara petahana Sutarmijdi-Norsan dan kandidat yang akan diusung PDIP (Lasarus) dan koalisinya," kata Ireng.
Menurutnya, pasca-Sutarmidji-Norsan menyatakan tetap bersama maju di Pilgub Kalbar, maka posisi ini akan menjadi magnet yang menarik minat lebih banyak partai politik untuk mengusung mereka. Sebab, petahana memiliki pesona kemenangan.
Namun demikian, koalisi PDIP sebagai partai pemenang dinilai juga akan jadi lawan sepadan calon petahana.
Akhirnya, koalisi partai akan terbagi habis, di polarisasi dua kutub yang mengusung petahana dan kandidat dari koalisi PDIP.
PDIP sendri punya 13 kursi di DPRD Kalbar. Cukup mengusung kader sendiri tanpa harus berkoalisi.
Namun menurut Ireng, PDIP tetap perlu membentuk poros koalisi dengan partai berbasis nasionalis demi memperkokoh kekuatan untuk melawan petahana.
"Polarisasi ini tentu menutup koalisi Parpol yang mau mengusung penantang tambahan (poros ketiga)," katanya.
Baginya, petahana mungkin saja dapat dikalahkan karena melihat suasana kebatinan masyarakat Kalbar dalam lima tahun kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan yang sebagian masih belum puas dengan capaian pembangunan.
Karena itu, desain kompetitor, biasanya jawaban lain dari eksistensi capaian petahana selama memimpin. Maka, PDIP dan koalisinya bertugas menemukan realitas baru dalam merancang desain kompetitor.
"Soal menang atau kalah adalah takdir. Jika petahana dinilai kuat, maka desain kompetitor mesti lebih tangguh dari spesifikasi elektoral yang dimiliki oleh petahana," katanya.
Jika melihat dinamika politik saat ini, Ireng melihat Lasarus sebagai salah satu kader banteng yang merupakan lawan sepadan petahana.
Seban, Lasarus merupakan Ketua Komisi V DPR RI. Ketokohannya cukup mentereng karena pergaulan politiknya di level nasional.
Di sisi lain, Lasarus juga memiliki kekuatan logistik dengan jaringan pendukung di timur Kalimantan Barat dan kader partai militan di daerah.
Namun, spesifikasi ini juga kata Ireng belum cukup tajam tanpa sosok pendamping dengan ketokohan yang kuat. Karena itu, Lasarus harus memilih sosok wakil yang tepat untuk menambah kekuatan elektoral.***
Leave a comment