DPRD Kalbar Minta Pemprov Bentuk Tim Awasi Distribusi Solar
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kelangkaan bahan bakar minyak atau BBM jenis solar, masih kerap dikeluhkan para sopir dan nelayan. Mereka terpaksa mengantre panjang agar dapat BBM bersubsidi itu.
Persoalan ini pun menjadi perhatian DPRD Kalbar. Pemprov Kalbar diminta membentuk tim untuk mengawasi pendistribusian solar, agar tidak disalahgunakan.
Adapun rekomendasi pembentukan tim ini telah disampaikan DPRD Kalbar, yang dimuat dalam salah satu poin rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPJ Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2023, beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L mengatakan, keluhan sulitnya mendapat BBM jenis solar kerap diterima DPRD Kalbar dari nelayan dan sopir truk.
"Karena itu, DPRD berkesimpulan persoalan ini masih belum tuntas," kata Kebing
Bahkan, karena susahnya mendapatkan solar, sebagian sopir kendaraan umum dan ekspedisi telah berubah menjadi pengantre solar. Akibatnya proses pengiriman dan distribusi bahan pokok ke berbagai daerah menjadi terlambat.
"Demikian juga dengan nelayan, yang lebih memilih mengantre solar ketimbang pergi melaut," kata Kebing.
Karena itu, ia berharap rekomendasi pembentukan tim pengawas pendistribusian BBM subsidi dapat segera ditindaklanjuti Pemprov Kalbar. Di samping itu, kegiatan razia ke SPBU secara periodik juga diminta dilakukan.
"Kita berharap, Pemprov melakukan razia secara periodik di SPBU yang menyalurkan bahan bakar solar," pesan Kebing.***
Leave a comment