Bayi Meninggal Akibat Jalan Rusak di Kendawangan, Ini Tanggapan Pj Gubernur Kalbar Harisson

2024-11-21 22:25:44
Pj Gubernur Kalbar Harisson

PONTIANAK, insidepontianak.com - Seorang balita berusia 5 bulan di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang meninggal dunia akibat jalan rusak menuju Rumah Sakit.

Adapun kronologi meninggalnya bayi berusia 5 bulan 5 hari tersebut datang ke puskesmas pada 24 Juli 2024 pukul 05.00 wib subuh, dengan kesadaran menurun dan saturasi O2 rendah. 

Di diagnosa pneumonia berat, sepsis dan penyakit jantung bawaan.

Pasien dalam keadaan kritis, setelah mendapat penanganan di puskesmas, pasien di rujuk ke RS Agoes Djam, dengan di dampingi perawat dan membawa alat oksigen dll.

"Di jalan setelah turun jembatan sui gantang, dekat sutet sebelum pagar mentimun bayi meninggal," ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Ketapang Feria Kowira kepada insidepontianak.com, Rabu  (24/7/2024).

Dijelaskan Feria jika bayi tersebut datang dengan kondisi menurun dan di tangani selama 2 jam lebih.

Pj Gubernur Kalbar Harisson berempati dan turut prihatin atas kejadian tersebut.

"Saya sangat bersimpati dan turun prihatin dan menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga," ungkap Harisson.

Ia menambahkan ruas jalan Kendawangan-Pesaguan merupakan kewenangan Provinsi, namun tahun ini penanganannya atau pendanaannya melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).

"Namun sampai sekarang masih belum jelas kapan pelaksanaan nya mengingat Inpres Jalan Daerah merupakan kewenangan Pemerintah Pusat," tegas Harisson.

Ditambahkan Harisson yang pernah menjabat sebagai Kadinkes Kalbar ini bahwa Pemerintah Provinsi sendiri sebenarnya telah menyampaikan surat kepada perusahaan disekitar jalan daerah yang rusak.

"Agar perusahaan dapat menggunakan dana CSR nya untuk turut memperbaiki jalan tersebut," pungkasnya. ***

Leave a comment