Akhiri Tugas di DPRD Kalbar, Sudarno Lanjutkan Pengabdian di Sekadau, Bertekad Majukan Bumi Lawang Kuari

2024-09-21 13:47:08
Anggota DPRD Kalbar periode 2019-2024, Martinus Sudarno. (Insidepontianak.com/Andi Ridwansyah)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Martinus Sudarno telah mengakhiri tugas sebagai anggota DPRD Kalbar terhitung sejak Sabtu (21/9/2024). 

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu, tecatat sudah 15 tahun atau tiga periode berkantor di DPRD Kalbar. Masa yang cukup panjang menjadi pejuang aspirasi rakyat. 

Setelah tidak lagi menjadi anggota dewan, Sudarno akan fokus melanjutkan pengabdiannya di Kabupaten Sekadau. Kembali ke konstituen. Membangun daerah. 

Ia kini maju calon kepala daerah Pilkada Sekadau, bersama Muhammad sebagai calon wakilnya. Sudarno-Muhammad diusung PDIP, PAN, Hanura, Gelora, Partai Ummat, dan PKN. 

Berdasarkan jadwal KPU, Sudarno-Muhammad akanditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah Pilkada Sekadau pada 22 September 2024.

Karena itu, Sudarno sendiri, akan fokus mengkuti kontests ini. Ia pun telah mengemasi seluruh barang-barang di ruang kerjanya, Fraksi PDIP DPRD Kalbar, Jumat kemarin. 

Tak lupa ia berpamitan dengan staf dan berbagai pihak yang selama ini mendukung tugasnya sebagai anggota dewan Kalbar dari dapil Sanggau-Sekadau. 

"Hari ini saya mengakhiri tugas sebagai anggota DPRD Kalbar setelah 15 tahun saya bertugas," kata Martinus Sudarno. 

Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sanggau-Sekadau yang telah memberikan kepercayaan menjadi anggota DPRD Kalbar tiga periode. Permemohon maaf juga disampaikan atas segala kekurangan selama mengemban amanah rakyat. 

"Saya mohon maaf jika selama menjabat anggota DPRD ada kata-kata dan perbuatan saya yang salah dan menyinggung perasaan," ucapnya. 

Sudarno juga memohon doa agar dapat terpilih menjadi Bupati Sekadau. Ia memastikan, jika mendapat amanah masyarakat, akan memperioritaskan menyelesaikan sejumlah persoalan di Sekadau. Terutama infrastruktur. 

"Kita tentu akan memperioritaskan pembangunan infrastruktur di Sekadau yang menjadi persoalan mendesak," katanya. 

Menurutnya, selama ini, kendala pembangunan jalan dan jembatan karena pendapatan Sekadau yang kecil. Karenanya, ia berkomitmen meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD. 

"Karena dengan peningkatan pendapatan asli daerah maka pembangunan akan meningkat," ujarnya. 

Di samping itu, Sudarno juga akan berupaya meningkatkan IPM, pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, serta peningkatan pendapatan masyarakat.***

Leave a comment