Ketua KPU Kalbar Pastikan Distribusi Kertas Suara Logistik Pilkada Lancar

2024-11-06 06:11:35
Petugas KPU Kalbar memindahkan surat suara dari pelabuhan Dwi Kora Pontianak ke mobil pengangkut logistik Pilkada dan seterusnya akan di bawa ke gudang logistik KPU di setiap daerah. (Antara)

PONTIANAK, insidepontianak.com -  Menjamin kelancaran proses pemilihan di seluruh wilayah Kalbar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar mulai mendistribusikan logistik Pilkada 2024 berupa kertas suara.

Ketua KPU Provinsi Kalbar, MS Budi mengatakan distribusi logistik telah dipersiapkan secara matang melalui koordinasi intensif dengan Polda Kalbar, Kejaksaan Tinggi Kalbar, Kodam 12 Tanjungpura, dan pihak ekspedisi pengangkut logistik. 

"Rapat koordinasi ini dilakukan untuk memastikan pengamanan dan kelancaran distribusi, khususnya ke daerah-daerah yang sulit dijangkau," ungkap Ketua KPU Kalbar MS Budi.

Menurut keterangan resmi, logistik Pilkada termasuk surat suara tiba di Pelabuhan Dwikora Pontianak pada Jumat, 25 Oktober pukul 11.00 WIB.

"Kapal yang membawa logistik surat suara telah bersandar di Pelabuhan Dwikora, dan proses pemindahan logistik menuju gudang penyimpanan langsung dilakukan pada hari yang sama," tuturnya.

Untuk memastikan logistik tiba di lokasi dengan aman, KPU Kalbar telah menetapkan rute distribusi dan moda transportasi sesuai dengan karakteristik geografis tiap daerah.

"Kami telah menyusun rute distribusi yang melibatkan moda transportasi darat, laut, dan sungai, sesuai dengan lokasi tujuan di setiap kabupaten dan kota di Kalimantan Barat," katanya.

Dia menjelaskan, distribusi logistik Pilkada Kalbar ini terbagi dalam lima moda transportasi, dengan setiap rute mencakup wilayah-wilayah tertentu:

Moda 1 melayani rute Mempawah ke Singkawang, Sambas, dan Bengkayang.
Moda 2 mengantar logistik ke Kabupaten Landak.
Moda 3 mengirimkan logistik ke wilayah Sanggau hingga Kapuas Hulu.
Moda 4 mencakup wilayah Ketapang dan Kayong Utara.
Moda 5 mengirimkan logistik dari Pontianak ke Kubu Raya.

KPU Kalbar juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan ketat secara estafet sesuai rute yang telah ditentukan. Pengawalan ini bertujuan untuk mengantisipasi kendala atau potensi gangguan selama perjalanan, terutama untuk wilayah-wilayah yang cukup terpencil dan sulit dijangkau.

Kepolisian setempat akan mendampingi pengangkutan logistik hingga logistik tiba di gudang penyimpanan tiap kabupaten/kota.

KPU Kalbar memastikan bahwa seluruh logistik Pilkada, termasuk surat suara, kotak suara, dan alat kelengkapan lainnya, dijaga ketat untuk meminimalkan risiko seperti kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan. 

"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan distribusi berlangsung aman dan lancar hingga sampai ke lokasi tujuan," tutup Ketua KPU Kalbar MS Budi. (Antara)

Leave a comment