Dua Anak Meninggal Dunia di Sambas Akibat Banjir, BPBD Kalbar Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan

PONTIANAK, insidepontianak.com - BPBD Kalbar mengimbau warga terdampak banjir untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Jangan sampai anak lepas dari pengawasan orang tua. Sehingga terjadi hal yang tak diinginkan.

"Kita mengimbau agar tetap waspada dan terus melakukan pengawasan terhadap anak-anak agar  keluar dari tempat yang aman, karena banjir dapat menyeret anak-anak kecil," pesan Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel. 

Daniel menyebut, sudah ada dua korban jiwa akibat banjir. Keduanya merupakan anak-anak yang terjadi di Kabupaten Sambas. 

"Dua orang meninggal seorang bayi 11 bulan karena tidak diketahui keluar dari rumah, jatuh dan terbawa arus. Satu lagi anak berusia 11 tahun, yang mandi pada saat banjir akhirnya tenggelam," ungkapnya. 

Karena itu, dia berharap agar pengawasan ditingkatkan. Masyarakat harus waspada.

Karena banjir juga menyebabkan binatang buas seperti ular dan lainnya keluar dan dapat mengancam keselamatan.***