Terbata-bata Pidato Perdana di DPRD Kalbar, Norsan Sampaikan Program Prioritasnya

PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan untuk pertama kalinya menyampaikan pidato perdana di gedung DPRD Kalbar, Senin (3/3/2025).
Sidang parupurna ini dipimpin Ketua DPRD, Aloysius dan didampingi para wakil pimpinan. Norsan beberapa kali mengulang pidatonya. Terbata-bata. Ini terjadi ketika dia membacakan program yang bakal dilakukan selama memimpin Kalbar.
Awalnya, Norsan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memilihnya di Pilgub Kalbar. Ia juga mengajak semua pihak bersatu membangun daerah. Sebab, Pilkada sudah selesai.
"Mari kita kembali bergandengan tangan bahu-membahu membangun dan mewujudkan Kalbar yang lebih sejahtera," ajak Ria Norsan di hadapan para Anggota DPRD Kalbar.
Ia menegaskan, Kalbar memerlukan sejumlah penataan lewat program yang diklaim bisa memberikan kesejahteraan.
Program itu, antara lain, percepatan pembangunan serta peningkatan infrastruktur secara berkelanjutan, malalui kebijakan yang berpihak pada pengembangan infrastruktur.
"Lalu, transportasi, jalan, jembatan, distribusi listrik dan telekomunikasi, serta sistem pengelolaan air limbah, sekolah hingga rumah sakit," katanya.
Norsan pun berjanji, di pemerintahannya akan menghadirkan pembangunan infrastrukur yang adil, sesuai porsi dan kebutuhan. UPT pemeliharaan jalan akan dihidupkan lagi.
"Ini akan menjadi fungsi pengawasan dan penjagaan kualitas infrastrukur yang sudah dibangun," ujarnya.
Dan tak ketinggalan, Norsan memastikan akan membangun sinergisitas pusat dan swasta guna mendorong pembiayaan lain untuk pembangunan.
Misalnya kerja sama pemerintah dan badan usaha, hibah, pinjaman daerah dan sumber pembiayaan lain untuk percepatan pembangunan infrastruktur. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi prioritasnya.
"Saya ulangi memastikan semua anak memiliki akses kependidikan dasar dan menengah yang berkualitas," kata Ria Norsan kembali menegaskan.
"Sehingga program kami (Norsan-Krisantus) membebaskan anak sekolah negeri maupun swasta untuk sumbangan pembangunannya," lanjutnya.
Norsan juga optimis, di kepemimpinannya angka rata-rata lama sekolah dan perangkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini stagnan di 30 dari 38 provinsi dapat meningkat, melalui upaya perbaikan infrastruktur sekolah dan fasilitasnya.
"Saya ulangi, memperbaiki infrastruktur sekolah dan menyediakan bahan pengajaran yang memadai, "kata Ria Norsan mengulangi pernyataanya kembali.
Tak hanya itu, Norsan berjanji akan memberikan bantuan sekolah swasta. Juga sekaligus meningkatkan kapasitas guru tenaga pendidiknya.
"Saya ulangi, meningkatkan kapasitas tenaga pengajar, dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran seperti e-lerning dan platform digital," ucapnya kembali mengulang.
Norsan juga berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, melalui partisipasi publik, kebebasan pers dan keterbukaan informasi.
Peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) juga tak luput dari perhatiannya. Untuk mewujudkannya, maka program pelatihan, pengembangan sert assesment akan dilakukan.
"Kita juga akan meningkatkan gaji tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. Insentif diberikan berupa tunjangan, perumahan, transportasi dan tunjangan khusus," katanya
Terakhir, Norasan ingin meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan daerah. Caranya dengan penguatan keterampilan dan dukungan wirausaha guna meningkatkan kreativitas dan daya saing.
"Hadirin yang saya hormati, seluruh program yang disiapkan guna mewujudkan visi dan misi Kalbar yang selaras dengan Asta Cita. Janji yang sudah kami ucapkan akan dituangkan dalam RPJMD," pungkasnya.***
Leave a comment