Norsan Akui Belum Bisa Terapkan Sekolah Gratis di Semua SMA/SMK Swasta Tahun Ini

PONTIANAK, insidepontianak.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan mengaku belum dapat menerapkan program sekolah gratis jenjang SMA dan SMK negeri maupun swasta secara merata di tahun ini. Alasannya karena keterbatasan anggaran. 

"Tahun ini kita prioritaskan sekolah swasta yang tak mampu dulu dan situasi kondisinya mau tutup," kata Ria Norsan diwawancarai di DPRD Kalbar, Senin (3/3/2025). 

Sementara untuk SMA Santo Paulus dan Santo Petrus juha belum menjadi perhatian program sekolah gratis Norsan di 2025. 

"Sekolah ini bukan tidak kita bantu. Tapi kita menunggu anggaran kita cukup, karena kita tahu ada pemotongan anggaran," tuturnya. 

Norsan yakin di tahun 2026 nanti semua sekolah SMA/SMK swasta di seluruh wilayah Kalbar dapat tersentuh program sekolah gratis sebagaimana janji kampanyenya. 

"Yakin saya, 2026 bisa kita tampung semua," katanya. 

Adapun skema yang akan diberlakukan dalam program ini adalah dengan menggratiskan SPP. Artinya, ke depan tidak ada lagi siswa SMA/SMK negeri dan swasta membayar biaya sekolah. 

"Kita ingin mencapai keadilan, jadi jangan hanya negeri, swasta juga kita bebaskan," ujarnya. 

Namun demikian, Ria Norsan tak merinci berapa banyak sekolah swasta yang bakal mendapat bantuan Pemprov Kalbar untuk program sekolah gratis tahun ini.***