PLN UID Kalbar Wujudkan Impian 40 Warga Rengas Kapuas Kubu Raya dengan Pemasangan Listrik Gratis

2025-03-10 21:14:16
General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, didampingi perangkat desa dan manajemen PLN UID Kalbar, secara simbolis menyalakan listrik di rumah Bapak Supriyadi, salah satu penerima manfaat program Light Up The Dream (LUTD). Momen ini menandai terwujudnya impian Supriyadi untuk memiliki listrik sendiri setelah bertahun-tahun menumpang dari tetangga

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Sebanyak 40 rumah warga kurang mampu di Kalbar mendapatkan pemasangan listrik gratis berkat gotong royong penuh keikhlasan dari pegawai PLN UID Kalbar.

General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang listrik, tetapi juga membawa keberkahan bagi semua. 

“Listrik bukan sekadar cahaya, tapi juga harapan dan masa depan. Kami ingin keberkahan Ramadhan ini dapat meningkatkan taraf hidup dan pendidikan anak-anak,” ujarnya.

Yang lebih membanggakan, program ini tidak menggunakan dana PLN, melainkan hasil gotong royong para pegawai PLN UID Kalbar. 

Semangat berbagi di bulan Ramadhan menjadi motivasi utama dalam menghadirkan cahaya bagi sesama. Setelah tiga tahun hanya mengandalkan listrik dari tetangga, Ramadhan tahun ini menjadi lebih bermakna bagi Supriyadi (29) warga Desa Rengas Kapuas, Kabupaten Kubu Raya.

Rumah Supriyadi akhirnya memiliki sambungan listrik sendiri. 

Kebahagiaan ini terwujud melalui program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN, yang di bulan penuh berkah ini menghadirkan terang bagi mereka yang membutuhkan.

“Terima kasih PLN, terima kasih kepada semua pegawai yang sudah peduli. Ini impian yang akhirnya jadi kenyataan,” ujar Supriyadi dengan mata berkaca-kaca, menyambut momen haru saat lampu rumahnya menyala untuk pertama kalinya.

Momentum ini merupakan bagian dari penyalaan listrik serentak se-Indonesia yang dilaksanakan pada Senin, 10 Maret 2025, termasuk di Jalan Tanggul Karya, Desa Rengas Kapuas, Kabupaten Kubu Raya. 

Kepala Desa Rengas Kapuas, yang diwakili oleh Mahmud, turut memberikan apresiasi kepada PLN. 

“Semoga program ini terus berlanjut dan PLN semakin jaya. Ini bukan sekadar pemasangan listrik, tapi juga terang bagi masa depan warga kami,” katanya penuh syukur.

Di bulan Ramadhan yang suci, PLN bukan hanya menyalakan listrik, tetapi juga menyalakan harapan. 

Cahaya yang kini menerangi rumah-rumah warga menjadi simbol dari semangat gotong royong, kepedulian, dan berkah Ramadhan yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang. ***

Leave a comment