PLN Akuisisi Captive Power PT Bontipermai Jayaraya Sintang

SINTANG, insidepontianak.com - PLN UP3 Sanggau resmi menyalakan listrik Pasang Baru dengan daya 1.110.000 VA di PT Bontipermai Jayaraya Sintang.
Peresmian ini berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di lokasi operasional PT Bontipermai Jayaraya di Dusun Mensiku Pantai, Desa Mensiku, Kecamatan Binjai Hulu Kabupaten Sintang.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung pertumbuhan industri Kelapa Sawit di Kalbar serta mencerminkan komitmen PLN untuk menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi sektor industri.
Sinergi antara PLN dan PT Bontipermai Jayaraya ini menjadi bukti nyata kolaborasi strategis dalam mendorong keberlanjutan industri perkebunan kelapa sawit.
General Manager Region Sintang PT Bontipermai Jayaraya, Danta L Tobing, menyampaikan apresiasi mendalam kepada PLN atas pelayanan cepat dan profesional dalam penyediaan listrik bagi operasional industri kelapa sawit mereka.
Pihaknya sangat mengapresiasi dukungan PLN dalam memastikan pasokan listrik yang stabil serta memberikan pelayanan cepat kepada pabrik.
Dukungan tersebut sangat penting untuk kelistrikan di grup KSP, khususnya di PT Bontipermai Jayaraya, sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan produksi menjadi 30 ton per jam dan mengoptimalkan efisiensi biaya operasional.
"Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut, agar PT Bontipermai Jayaraya semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Kalimantan Barat," ujar Danta.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Hendy Gita Wedhatama, menegaskan bahwa migrasi ke listrik PLN akan memberikan manfaat signifikan bagi industri, baik dari segi efisiensi operasional maupun keberlanjutan lingkungan.
Dengan pasokan listrik yang stabil dan ramah lingkungan, sektor industri perkebunan kelapa sawit dapat lebih optimal dalam meningkatkan produktivitasnya.
Sejalan dengan visi pemerintah dalam menghadapi tantangan global di sektor energi, PLN UP3 Sanggau, khususnya PLN ULP Sintang berkomitmen untuk mempercepat akuisisi captive power.
"Hal itu agar lebih banyak industri dapat beralih ke listrik PLN yang lebih efisien, andal, dan berkelanjutan,” tutur Hendy.
General Manager PT PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, diruang kerjanya menegaskan bahwa PLN terus menggencarkan program akuisisi captive power guna membantu industri memperoleh listrik yang kompetitif, efisien, dan ramah lingkungan.
Program ini tidak hanya meningkatkan daya saing industri nasional, tetapi juga berkontribusi dalam menekan emisi karbon, sejalan dengan target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
Ditegaskannya PLN siap menjadi mitra strategis bagi industri dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Melalui program akuisisi captive power PLN mendukung operasional PT Bontipermai Jayaraya agar semakin efisien dan produktif.
"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan membawa dampak positif yang besar bagi sektor perkebunan dan perekonomian nasional," tutup Joice.
Langkah PLN ini tidak hanya menghadirkan listrik bagi industri, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi kemajuan sektor perkebunan di Kalimantan Barat.
Dengan listrik yang andal, industri semakin kuat, masyarakat semakin sejahtera, dan lingkungan tetap lestari. ***
Tags :

Leave a comment