Gubernur Kalbar Dorong Optimalisasi Lahan Pertanian Lewat Pembangunan Irigasi

2025-04-08 02:14:19
Gubernur Kalbar Ria Norsan ikut menanam padi, usai panen raya di lahan pertanian Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Senin (7/4/2025). (Insidepontianak.com/Antonia Sentia).

SAMBAS, insidepontianak.com – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menekankan pentingnya pembangunan sistem irigasi di lahan persawahan untuk meningkatkan produksi beras di Kalbar.

Karena itu, ia berkomitmen membangun infrastruktur irigasi untuk mewujudkan swasembada pangan dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo.

Menurutnya, sistem irigasi di lahan pertanian di Kalbar belum maksimal. Termasuk di Kabupaten Sambas sebagai daerah lumbung pangan.

“Saat ini, hasil panen hanya mencapai sekitar 3,5 hingga 5,8 ton per hekater, karena irigasi belum dibangun secara maksimal. Jika sudah maksimal, bisa menghasilkan lebih dari 6 ton,” katanya.

Selain persoalan irigasi, serangan hama juga menjadi faktor penyebab produksi petani menurun. Hama yang sering merusak tanaman padi yaitu tikus.

“Untuk mengatasi hama tikus, bisa dilakukan dengan cara menyiagakan burung hantu di sawah. Burung hantu di daerah Semparuk sudah ada dikirim dari Jawa dan siap disebar ke berbagai lahan pertanian,” ucapnya.***

Leave a comment