Terminal Kijing Simpul Penting Ekspor Produk Unggulan Kalbar, Yanto: Jadi Motor Penggerak Ekonomi

2025-07-18 17:32:23
General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto bersama PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pontianak saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang membidangi sektor perhubungan/ist

PONTIANAK, insidepontianak.com– General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto, mengklaim Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah menunjukkan progres positif dalam operasional pelabuhan hingga saat ini. 

General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Kalbar Yanto menegaskan hal itu saat PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pontianak menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang membidangi sektor perhubungan. 

Agenda hearing ini membahas kondisi terkini dan perkembangan operasional Terminal Kijing, serta dukungan yang dibutuhkan demi kelancaran program strategis Pelindo di wilayah Kalbar.

Terminal ini diharapkan menjadi simpul penting dalam menunjang pertumbuhan ekspor produk unggulan Kalimantan Barat, baik dari sektor pertanian maupun pertambangan.

Diakuinya terminal Kijing tidak hanya menjadi pelabuhan modern bertaraf internasional, namun juga menjadi motor penggerak ekonomi Kalbar. 

"Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh pihak, termasuk legislatif, agar pengembangan pelabuhan dan konektivitas pendukungnya dapat terealisasi sesuai target,” kata Yanto.

Salah satu fokus utama dalam pengembangan infrastruktur pendukung adalah pembangunan relokasi Jalan Nasional di kawasan Mempawah. 

Hingga pembaruan pada Juni 2025, progres fisik jalan tersebut telah mencapai 59 persen. 

Adapun pekerjaan yang telah dilakukan meliputi timbunan preloading dan pembangunan struktur Jembatan Duri.

Anggota Komisi IV DPRD Kalbar, Heri Mustamin memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Pelindo (Persero) yang terus berupaya dan berinovasi membangun pelabuhan kijing hinga sekarang.

"Meskipun menemui berbagai kendala teknis seperti kontur tanah yang berbeda dengan pulau jawa dan sebagainya namun pengerjaan terus dilanjutkan," terangnya.

Masyarakat juga diiimbau untuk memberikan kontribusi dan dukungannya berkaitan dengan hal tersebut. 

Jika mengalami kendala dilapangan sampaikan secara elegan kepada Pemprov Kalbar atau DPRD Kalbar.

Komisi IV DPRD Kalbar sangat menyambut baik pemaparan yang disampaikan oleh General Manager PT Pelindo 2 (Persero) dan bersama-sama berkomitmen untuk mendorong percepatan infrastruktur strategis.

"Khususnya yang memiliki dampak langsung pada sektor logistik dan ekonomi daerah," kata Heri.

Dengan sinergi antara BUMN, pemerintah daerah, dan legislatif, pengembangan Terminal Kijing diyakini akan memberikan kontribusi signifikan.

"Terhadap peningkatan daya saing ekspor Kalbar di pasar nasional maupun internasional," tutupnya. (*)

Leave a comment