Peringatan Hari Ibu ke-97 di Kalbar Berlangsung Meriah, Aplikasi “SIAPPAK” Resmi Diluncurkan

2025-12-06 14:48:18
Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tahun 2025 melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)/IST

PONTIANAK, insidepontianak.com  – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sukses menggelar rangkaian Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 tahun 2025 melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Rangkaian dimulai pada 28 November 2025 melalui kegiatan Penanaman 97 batang pohon dan pelepasan 3.000 benih ikan di Lapas Kelas II A Perempuan Pontianak.

Agenda utama kemudian digelar 3–4 Desember 2025 di Ruang Garuda dan Ruang Enggang Kantor Gubernur Kalbar, menampilkan talkshow perempuan, pameran UMKM, lomba merangkai bunga, lomba mewarnai, serta berbagai atraksi kesenian.

Selama dua hari, talkshow menghadirkan enam narasumber profesional. Pada saat yang sama, 20 stan UMKM dari Perempuan Kepala Keluarga memamerkan produk kuliner, kerajinan, dan fashion.

Lomba Merangkai Bunga dengan bahan alam diikuti 17 peserta, menghasilkan karya kreatif dan estetik. Sementara itu, 50 anak penyandang disabilitas mengikuti Lomba Mewarnai dengan antusias, tidak hanya dari Pontianak tetapi juga dari Kabupaten Ketapang dan Kubu Raya.

Puncak peringatan berlangsung pada 4 Desember 2025, menampilkan pertunjukan seni mulai dari tari, musik, teater hingga puisi, beberapa di antaranya dibawakan perempuan penyandang disabilitas.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat menyerahkan Anugerah kepada 14 gender champions, 3 focal point Pengarusutamaan Gender, serta hadiah berbagai lomba.

Momentum Hari Ibu tahun ini juga ditandai dengan peluncuran aplikasi smartphone “SIAPPAK”, sebuah platform pelaporan dan layanan percepatan tindak lanjut kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Pemerintah Provinsi Kalbar turut menyampaikan apresiasi kepada para pendukung kegiatan, termasuk Hotel Mahkota, Hotel Alimoer, Hotel Gajahmada, dan Toko Baju My Gallery.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Kantor Wilayah Kemenkumham, TP PKK, BKOW, Yayasan Parapreneur Indonesia dan Rumah Zakat, serta didukung Bank Indonesia, Bank Kalbar, dan Jamkrida Kalbar. Kegiatan ini diikuti organisasi perempuan, perangkat daerah, forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, serta para tamu undangan.

Kolaborasi ini diharapkan berlanjut untuk memperkuat upaya mewujudkan kesetaraan gender dan meningkatkan kualitas hidup perempuan di Kalimantan Barat. (*)

Leave a comment