Jelang Nataru, Sekda Kalbar Minta Perangkat Daerah Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Sembako

PONTIANAK, insidepontianak.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru, Sekda Kalbar Harisson meminta seluruh pemerintah daerah kabupaten dan kota, sigap menjaga stabilitas harga dan pasokan sembako.

Pengawasan pasar harus diperketat. Koordinasi lintas sektor diperkuat. Semua bergerak serempak. Agar tidak terjadi kelangkaan dan gejolak harga. 

“Koordinasi dan sinkronisasi ini harus dilakukan dengan semangat kebersamaan yang harmonis antar-seluruh pemangku kepentingan,” pesan Harisson saat memimpin Rakor kesiapan bahan pangan jelang Nataru, Kamis (27/11/2025).

Rakor digelar untuk memastikan ketersediaan pangan, termasuk solar dan LPG subsidi 3 kg, terpenuhi selama momen hari besar keagamaan.

Nataru, kata Harisson, bukan hanya soal perayaan. Ada tanggung jawab menjaga harmoni sosial dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. Apalagi sebagian besar pasokan pangan Kalbar masih bergantung dari luar daerah.

“Kondisi ini perlu dicermati dari sisi waktu, jenis, dan jumlah pasokan. Saya berharap, semuanya dipersiapkan dengan baik. Agar masyarakat bisa mengakses dengan harga wajar. Sedikit kenaikan dapat dimaklumi,” jelasnya.

Rakor yang digelar lebih awal memberi ruang bagi pemerintah merancang langkah pengendalian: mulai dari pemantauan, penyediaan, penyaluran, hingga pengawasan harga dan mutu pangan.

Harisson juga menekankan pentingnya pengawasan mutu di pintu masuk barang. Banyak jalur. Banyak celah. Barang dari luar daerah bahkan luar negeri masuk kapan saja, termasuk tengah malam.

“Kita harus waspada. Peredaran barang tidak mengenal waktu. Pengawasan harus diperkuat,” pungkasnya.***