Dermaga Speed Boat Teluk Melano akan Dipindah ke Rantau Panjang, Ini Alasannya

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Wardana menanggapi komentar Wakil Ketua DPRD Kayong Utara Abdul Zamad terkait pembangunan Dermaga Teluk Melano yang disebut sampai saat ini tak dilakukan Pemda. Menurut Wardana, pembangunan Dermaga Teluk Melano tak bisa dilaksanakan disebabkan karena terhambat masalah status kepemilikan aset. Sebab, lahan dermaga itu sampai saat ini belum menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang. Sehingga penganggaran pembangunannya tak dapat dilaksanakan. "Kita sudah menanyakan di Bidang Aset, sampai hari ini hibah dari Ketapang tidak ada bukti hitam putihnya terhadap dermaga tersebut," kata Wardana. Hasil penelusuran kata dia, didapatkan informasi bahwa bangunan dermaga yang berdiri sejak era Kabupaten Ketapang tersebut, dibangun oleh Camat di masa Pemerintahan Kabupaten Ketapang. "Itu kebijakan dari Camat dulunya membangun steher (dermaga) kata orang zaman dulu," katanya. Namun begitu, Wardana menegaskan, bukan berarti pembangunan Dermaga Teluk Melano dilupakan. Hanya saja lokasinya akan digeser ke Rantau Panjang. "Jadi ada rencana kebijakan membangun dermaga speed boat baru di belakang kantor BLKI Rantau Panjang, sehingga diasumsikan dermaga speed itu akan kita bangun di sana. Saat ini prosesnya sudah studi kelayakan," ucapnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kayong Utara Abdul Zamad menolak jika pembangunan dermaga Speed Boat Teluk Melano dipindah ke Rantau Panjang. Alasannya karena akan banyak berdampak ke perekonomian masyarakat di Teluk Melano. Ia pun menyatakan siap menyumbangkan dana pokok pikirannya (pokir) untuk membiayai pembangunan Dermaga Teluk Melano. "Biarlah pokok pikiran saya saya geser ke sana (Pelabuhan Teluk Melano). Untuk solusinya, saya bertahan untuk pembangunan dermaga pelabuhan speed di Teluk Melano. Kalaupun mau dipindahkan itu terserah. Saya akan bangun itu (dermaga di Teluk Melano) dengan pokok pikiran saya," katanya.***