Banjir di Kayong Utara Landa Sekolah, Disdik Liburkan Siswa

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah sekolah di Kabupaten Kayong Utara terendam banjir. Akibatnya, beberapa sekolah terpaksa diliburkan sementara waktu.

Untuk mengantisipasi dampak banjir, Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan pihak sekolah untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang terdampak.

Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara, Rahadi Usman, menyampaikan bahwa instruksi tersebut sudah diberikan pada beberapa sekolah. 

"Kami sudah menginstruksikan agar siswa-siswi belajar di rumah sementara waktu hingga air surut dan kegiatan belajar-mengajar bisa kembali dilakukan di sekolah," ujarnya, Selasa (21/1/2025).

Rahadi bersama jajaran dan pihak sekolah juga melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah yang terdampak banjir.

Dari hasil peninjauan, ia mengungkapkan kekhawatirannya jika kegiatan belajar dipaksakan tetap dilaksanakan di tengah kondisi tersebut.

"Tiga sekolah yang kami tinjau terpaksa harus berhenti sementara kegiatan belajar pada hari Senin kemarin, di antaranya SMP 2 Sukadana, SDN 21 Riam Berasap, dan SDN 07 Semanai," tuturnya.

Meskipun demikian, Rahadi menyebutkan bahwa hari ini beberapa sekolah tersebut sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar kembali, karena air banjir sudah mulai surut.

Namun, jika curah hujan kembali tinggi dan menyebabkan banjir, pihaknya akan menginstruksikan sekolah-sekolah untuk kembali libur sementara.

"Jika kondisi cuaca kembali buruk dan menyebabkan banjir, kami akan instruksikan lagi agar siswa belajar di rumah. Namun, untuk guru-guru, kegiatan di sekolah tetap berjalan seperti biasa," tegasnya.***