Komisi I DPRD Kayong Utara Tinjau Kondisi Sekolah di Pulau Maya, Syaiful Hartadin: Fokus Perbaikan

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Komisi I DPRD Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pulau Maya, Kamis (17/4/2025).

Kunjungan ini difokuskan pada dua lembaga pendidikan, yakni SD Negeri 07 Pancur dan SMP Negeri 04 Pulau Maya, yang berada dalam satu kompleks sekolah.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Syaiful Hartadin, didampingi Sekretaris Komisi I Isya Fachrudi, serta anggota Komisi I lainnya yakni Rudy, Kamiriluddin, dan Sahudin.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi I menyoroti sejumlah persoalan, mulai dari kondisi sarana dan prasarana sekolah hingga infrastruktur pendukung lainnya, seperti akses jalan gertak yang kini kondisinya sangat memprihatinkan.

“Pertama, terkait sarana dan prasarana sekolah yang perlu mendapat perhatian dan perbaikan. Tidak kalah penting, perjuangan untuk menghadirkan pendidikan yang layak di daerah terpencil seperti ini harus terus diperjuangkan,” ujar Syaiful Hartadin.

Syaiful Hartadin menegaskan, meski jumlah penduduk di Dusun Pancur, Desa Dusun Kecil, tidak terlalu banyak, pemerintah daerah tetap berkewajiban menghadirkan pendidikan yang layak bagi seluruh anak daerah, tanpa terkecuali.

“Kita paham bahwa jumlah siswa tidak banyak, tapi itu tidak mengurangi kewajiban pemerintah untuk memberi perhatian penuh terhadap pendidikan dan sarana pendukungnya,” katanya.

Ia juga menyoroti kondisi tenaga pengajar di sekolah tersebut. Sebagian besar guru berasal dari luar daerah, sementara hanya sedikit yang merupakan putra asli setempat.

Syaiful Hartadin menekankan pentingnya pengawasan terhadap kedisiplinan para guru oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara.

“Kami dari DPRD bersama BKPSDM dan Dinas Pendidikan perlu memastikan tingkat kedisiplinan guru tetap terjaga. Ada beberapa guru yang sudah menjalankan tugas dengan baik, namun tidak dapat dipungkiri ada juga yang kurang disiplin,” jelasnya.

Meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, Syaiful mengapresiasi semangat para pendidik di Pulau Maya yang tetap menjalankan proses belajar mengajar.

“Alhamdulillah sebagian besar guru ada di tempat dan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Namun pembinaan tetap perlu dilakukan,” sarannya.

Dalam peninjauan tersebut, Komisi I juga menyoroti kondisi jalan gertak yang menghubungkan antara gedung SD dan SMP. Saat air laut pasang, jalan tersebut tergenang, menyulitkan akses siswa dan guru ke sekolah.

“Jalan gertak ini sangat penting. Kalau pasang, satu-satunya cara menuju gedung SMP hanya dengan perahu. Ini harus jadi perhatian serius pemerintah daerah,” ujar Syaiful Hartadin.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk perbaikan layanan pendidikan dan infrastruktur di wilayah kepulauan Kabupaten Kayong Utara. (Fauzi)