Ekonomi Kayong Utara Masih Bergantung APBD, Daya Beli Warga Rendah di Awal Tahun

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Roda perekonomian di Kabupaten Kayong Utara hingga kini masih bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Seperti diungkapkan Anggota DPRD Kayong Utara, Anshari. Kata diam akibat program pusat ini, mau tidak mau pemkab Kayong Utara harus bisa memaksimalkan APBD yang ada.
"Pemkab saat ini masih melakukan penyesuaian terhadap program-program akibat refokusing anggaran. Beberapa kegiatan mengalami pergeseran," ujarnya.
Anshari menambahkan, ketergantungan ekonomi masyarakat terhadap sektor pertanian dan perikanan juga menjadi tantangan tersendiri, mengingat belum banyak sektor lain yang berkembang.
“Lapangan kerja masih terbatas. Perekonomian kita masih sangat bergantung pada APBD dan APBDes. Mayoritas mata pencaharian masyarakat adalah petani dan nelayan,” jelasnya.
Menurutnya, investasi menjadi solusi penting untuk menggerakkan ekonomi daerah. Ia berharap proyek investasi di Pulau Penebang segera terealisasi dan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah.
Faktanya, ketersediaan lapangan kerja yang minim membuat rendahnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
"Pulau Penebang bisa menjadi solusi untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyerapan tenaga kerja,” tegasnya. (Fauzi).
Tags :

Leave a comment