Pemberian Makanan Tambahan PT DIB di Desa Pelapis Tingkatkan Kunjungan Masyarakat ke Posyandu

KAYONG UTARA, isnidepontianak.com – Dalam upaya meningkatkan kesehatan bayi dan balita serta mencegah stunting, PT Dharma Inti Bersama (DIB), pengelola Kawasan Industri Pulau Penebang (KIPP) melakukan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita di Desa Pelapis.
Program ini terlaksana berkat kolaborasi PT DIB dengan Puskesmas dan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tiga Dusun di Desa Pelapis. Sedikitnya 100 bayi dan balita menerima paket makanan tambahan berupa susu UHT, biskuit, telur rebus dan kacang hijau.
Ketua Kader Posyandu Strawberry Dusun Jaya Desa Pelapis, Jumailian mengungkapkan rasa syukurnya dan berterimakasih kepada PT DIB atas terlaksananya program PMT. Program ini menurutnya dapat menambah asupan gizi anak-anak di Desa Pelapis. Hal senada disampaikan oleh Ema Nurhajah, Ketua Kader Posyandu Mangga Harum Dusun Kelawar.
“Dengan adanya pemberian makanan tambahan ini pemenuhan protein bagi anak-anak di Pelapis dapat meningkat. Semoga program ini bisa berjalan terus, “harap Jumailian, Selasa (7/10/2025).
Tenaga kesehatan Puskesmas Desa Pelapis, Agung Prasetyo, menyambut baik program PMT yang dilakukan PT DIB.
Menurutnya dengan adanya program PMT di semua dusun di Desa Pelapis terbukti meningkatkan jumlah kunjungan ibu dan anak ke Posyandu, sehingga program ini turut mendukung pencapaian program-program pemerintah lainnya seperti sosialisasi dan penyuluhan kesehatan, pemantauan kesehatan dan vaksinasi.
“Program ini menjadi daya tarik masyarakat untuk mau datang ke Posyandu, yang tadinya kunjungan hanya dihadiri belasan orang sekarang meningkat menjadi puluhan," katanya.
"Dengan kunjungan ibu dan anak ke Posyandu, maka berat dan tinggi anak dapat termonitor dengan baik, dan jika ada anak atau balita yang teridentifikasi kurang dalam tumbuh kembang baik tinggi maupun berat badan akan segera mendapat konsultasi dan pendampingan khusus dari ahli gizi di Puskesmas Pelapis,” sambung Agung Prasetyo.
“Kegiatan ini adalah bentuk sinergis swasta dan pemerintah sejalan dengan program nasional Ayo ke Posyandu, demikian, “ sambungnya.
PT DIB memiliki komitmen terhadap generasi penerus Desa Pelapis, selain program PMT, perusahaan juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Desa Pelapis yang sedang menempuh pendidikan jenjang S1 baik yang berkuliah di Kota Pontianak maupun Kabupaten Ketapang.
Pada tahap pertama ada 15 orang yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan per semester dan biaya kos tahunan hingga 8 semester (4 tahun).
Dengan demikian para mahasiswa asal Desa Pelapis bisa belajar dengan tenang, tanpa terbebani pikiran biaya, dan fokus menyelesaikan studi hingga selesai dan menjadi agen perubahan Kayong Utara. Bantuan beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, di Pontianak, pada Jumat 19 September 2025.
Sementara itu, Seno Ario Wibowo, External Relation Manager PT DIB mengatakan, program PMT dan beasiswa adalah wujud komitmen perusahaan dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di Desa Pelapis.
“Kami percaya bahwa kesehatan dan gizi yang baik bagi anak dan balita adalah fondasi penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui program kesehatan dan pendidikan, kami berharap bisa memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pelapis” tuturnya.
Serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social responsibility (CSR) telah dilakukan DIB sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Secara berkala perusahaan menggelar kegiatan DIB Care yang memfokuskan pada bidang kesehatan berupa penyuluhan, konsultasi kesehatan dan pemeriksaan kesehatan umum.
Dukungan terhadap ekonomi masyarakat pesisir juga dilakukan melalui pelatihan teknologi penangkapan ikan, budidaya perikanan, dan pengolahan hasil laut. (kombis)
Leave a comment