472 Warga Transmigrasi di Kayong Utara Terima SHM Tanah

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Sebanyak 472 warga transmigrasi di UPT Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, resmi menerima Sertipikat Hak Milik (SHM) atas tanah mereka.

Penyerahan dilakukan Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, didampingi Kepala Disnakertrans, Azahari, pada kegiatan Open House Kementerian Transmigrasi RI yang digelar secara virtual, Sabtu (18/10/2025).

Program ini bagian dari Reforma Agraria Nasional, wujud nyata komitmen pemerintah membangun wilayah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Wabup Amru menegaskan, sertipikat itu bukan sekadar formalitas. “Ini bukti negara hadir memberi kepastian hukum bagi warga yang sudah lama mengelola lahan,” ujarnya.

Dengan kepemilikan legal ini, kata Amru, warga bisa lebih percaya diri mengembangkan usaha dan memperkuat ekonomi keluarga. 

Ia juga menekankan, sertipikat tanah sebaiknya dimanfaatkan sebagai modal produktif, bukan untuk dijual.

“Jaga baik-baik sertipikat ini. Gunakan untuk usaha, bukan dilepas ke pihak lain,” pesannya.

Amru mengapresiasi Kementerian Transmigrasi RI, Kementerian ATR/BPN, Pemprov Kalbar, dan Kantor Pertanahan Kayong Utara atas kerja sama mempercepat penerbitan SHM. 

“Sinergi lintas sektor ini bukti nyata pemerintah hadir untuk rakyat,” tegasnya.

Selain memberi kepastian hukum, SHM ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi warga transmigran, sekaligus menjadi model pembangunan berkeadilan di kawasan Kayong Utara.

“Kita ingin kawasan transmigrasi jadi contoh sukses pembangunan yang memberi kesempatan setara bagi semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Sukarjo, warga UPT Tanjung Satai yang menetap sejak 2018, tak bisa menyembunyikan rasa harunya. 

“Terima kasih atas sertipikat ini. Semoga bisa jadi modal usaha. Kami sangat bahagia,” ujarnya.

Pemerintah berharap, penyerahan SHM ini menjadi awal baru peningkatan kesejahteraan warga transmigrasi dan penguat komitmen bersama membangun Kayong Utara yang maju dan sejahtera.***