Rencana Pembangunan Bandara Sukadana Jalan Terus, 189 Hektare Lahan Disiapkan Pemkab Kayong Utara

2025-11-19 14:29:14
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Bupati Kayong Utara Romi Wijaya meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Bandara Sukadana. (Istimewa)

KAYONG UTARA, insidepontianak.co — Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersama Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, kembali meninjau lahan rencana pembangunan Bandara Sukadana di Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana, Selasa (18/11/2025).

Kedatangan mereka untuk memastikan kesiapan lahan. Sehingga, proses pengusulan pembangunan bandara bisa segera disampaikan ke pemerintah pusat. 

Pemkab Kayong Utara sendiri terus mematangkan seluruh persiapan agar proyek ini masuk agenda strategis nasional. Ria Norsan memastikan lahan sekitar 189 hektare sudah disiapkan sebagai lokasi pembangunan.

“Kita tinjau dulu. Setelah itu kita usulkan ke pusat, ke Kementerian Perhubungan, untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.

Pembangunan Bandara Sukadana dinilai mendesak. Aktivitas perusahaan tambang dan investor asing—termasuk Harita Group dan WHW dari China—terus meningkat di Ketapang dan Kayong Utara. Ribuan pekerja keluar masuk setiap minggu. Mobilitas ini membutuhkan akses udara yang lebih cepat dan efisien.

Bandara ini juga diproyeksikan menjadi penopang pergerakan investasi menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) yang nilai pembangunannya menembus Rp72 triliun.

“Salah satunya juga untuk menopang IKN yang baru dibangun,” tambah Ria Norsan.

Proses pembebasan lahan terus berjalan. Sebagian lahan sempat bersengketa, namun kini penyelesaiannya menunjukkan kemajuan.

Dinas Perhubungan Kayong Utara sebelumnya menyatakan optimis pengadaan lahan akan rampung 100 persen dan segera disertifikatkan untuk dihibahkan ke Kementerian Perhubungan. Pemkab juga sedang merevisi RTRW untuk menetapkan zona bandara sebagai kawasan transportasi.***

Leave a comment