Sekda Ketapang Alexander Wilyo Puji Masyarakat Kalimas Baru Merawat Kesenian Kuda Lumping

KETAPANG, insidepontianak.com - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memuji masyarakat di Desa Kalimas Baru, yang masih konsisten merawat seni budaya kuda lumping krido manunggal. Ia pun merasa senang bisa hadir membuka kegiatan tersebut dalam rangka tutup tahun kalender jawa di Desa Kalimas Baru, Minggu (19/3/2023). "Kegiatan yang digelar ini merupakan satu di antara upaya dalam melestarikan budaya leluhur, tujuannya agar generasi penerus dapat memahami dan mengerti khasanah budayanya khususnya budaya jawa ini," ucap Alexander Wilyo dalam sambutannya. Mewakili Pemerintah Kabupaten Ketapang, ia mengapresiasi panitia pelaksana dan seluruh masyarakat Desa Kalimas Baru yang telah menyelenggarakan kesenian ini. Ia memastikan, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung setiap kegiatan budaya kesenian dari semua etnis yang ada. Sebab, sudah semestinya adat budaya yang diwariskan leluluhur dijaga bersama-sama. Supaya tetap lestari sampai ke generasi-generasi berikutnya. "Sudah tugasnya kami di pemerintahan untuk melayani, mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang, melayani semua suku, dan semua agama," ucapnya. Alexander Wilyo berjanjir, grup musik tradisional seni budaya kuda lumping krido manunggal akan diundang ke Ketapang untuk tampil di pentas seni budaya pendopo Bupati Ketapang. Selain itu, disampaikan pula komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk membangun sanggar budaya sebagai wadah pelestarian seni budaya. "Jadi saya minta pengurus sanggar berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan supaya di tahun 2024 rencana untuk melanjutkan pembangunan sanggar dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan," pesannya. Acara pembukaan kesenian kuda lumping krido manunggal, turut dirangkai dengan penanaman pohon di sekitar pentas seni.***