Pembangunan Gereja Santo Yosep Karangan Dimulai, Sekda Ketapang Harap Tuntas di 2025

KETAPANG, insidepontianak.com – Pembangunan Gereja Santo Yosep Karangan di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Sekda Ketapang, Alexander Wilyo, Kamis (25/5/2023). Alexander Wilyo berharap, pembangunan Gereja Stasi Santo Yosep berjalan lancar. Bisa tuntas di tahun 2025. Ia memastikan, Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung pembangunan rumah-rumah ibadah semua agama. Dalam kegiatan pembangunan Gereja Stasi Sabto Yosep, Pemda Ketapang sendiri akan memberikan bantuan dana hibah senilai, Rp500 juta. “Pemda Ketapang memang memberi perhatian besar terhadap kehidupan umat beragama,” ujar Alexander Wilyo. Ia pun menegaskan, Pemda Ketapang juga tidak mengesampingankan pembangunan yang lain, dan pembangunan tidak hanya diukur dari sisi fisik, tetapi juga non fisik, moral, dan spiritual. “Itu yang tidak ternilai. Karena kita memandang, membangun Kabupaten Ketapang ini perlu didukung dengan suasana damai, kondusif, yang nyaman. Perlu hubungan yang baik antarumat beragama,” katanya. “Begitu juga hubungan baik antaragama dengan pemerintah. Itu juga harus kita jaga. Kalau hubungannya tidak baik, saya yakin, hari ini juga saya tidak hadir di sini. Juga tidak mungkin ada anggaran hibah. Saya mengajak kita semua untuk menjaga suasana kita yang sudah baik ini," pesannya. Sebagai Ketua Tim Anggaran, Alexander Wilyo memastikan siap terbuka terhadap semua usulan pembangunan. “Artinya, pemerintah daerah itu melayani semua agama, melayani semua suku," upcanya. Ia menambahkan, hibah diberikan pada tahun 2023 maka bisa mengajukan kembali untuk anggaran di tahun 2025 mendatang, yang mana prosesnya dimulai pada tahun 2024, mulai Januari, Februari, Maret, dan April. "Silakan panitia melakukan langkah-langkah administratif, proposal dan lain sebagainya,” ujarnya. Dapun pihak yang turut hadir pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Stasi Santo Yosep Karangan itu antara lain, Pastor Paroki Kanak-kanak Yesus Marau, Forkopimcam, Ketua DAD Kecamatan Marau, Ketua DAD Jelai Hulu, Ketua DAD Airupas, Ketua DAD Manismata, Ketua DAD Singkup, Camat Airupas, Camat Singkup, Camat Manismata, Camat Jelai Hulu, para Kades, para Domong Adat, masyarakat Desa Runjai Jaya, Karangan.***