Seorang Karyawan PT Berkat Nabati Sejahtera Tewas Digigit Buaya
KETAPANG, insidepontianak.com - Armaiyah (44), salah satu karyawan di PT Berkat Nabati Sejahtera (BNS), tewas setelah diterkam buaya di area perkebunan sawit di Desa Air Hitam Besar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kamis (5/12/2024) pagi.
Kasus serangan buaya yang menyebabkan kematian karyawan di areal perkebunan kelapa sawit di Air Hitam, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang setidaknya telah dua kali terjadi semenjak dua tahun terakhir.
Tokoh masyarakat Kecamatan kendawangan, Asmuni Lakok mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama pihak perusahaan mencari solusi konkret atas permasalahan tersebut.
"Artinya ini sudah tidak bisa ditolerir lagi, kita paham buaya hewan yang dilindungi, pertanyaannya sekarang, siapa yang harus dilindungi, buaya atau keselamatan jiwa manusia," ungkap Asmuni, Jumat (6/12/2024).
Dirinya turut mempertanyakan, manajemen dari pihak perusahaan. Seperti pembentukan zona aman di areal kebun dan langkah pencegahan yang telah diambil, termasuk edukasi kepada karyawan perkebunan. Dia menduga hal itu tidak maksimal dilakukan oleh pihak perkebunan.
"BKSDA dan perusahaan harus duduk bersama, segera ambil langkah konkret, ini tidak bisa ditunda lagi, kita tidak mau mendegar kasus ini terulang," tegasnya.
Menurut Asmuni, BKSDA, Pemerintah, pihak perusahaan dan pihak yang berwenang wajib mengambil langkah serius.
Asmuni menekankan, pemindahan atau relokasi buaya ke lokasi yang lebih aman dapat jadi pilihan dari solusi. Upaya ini untuk memastikan buaya tetap terjaga keberadaannya dan tidak mengancam keselamatan manusia.
"Tapi kalau memang sudah diangap mendesak, saya kira pemusnahan terhadap buaya di areal perusahaan itu dapat dijadikan pertimbangan sebagai langkah terakhir, kita tidak mau ada lagi kasus buaya memangsa manusia," pesannya. (Fauzi)
Leave a comment