Pemerintah Antisipasi Lonjakan Inflasi Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

KETAPANG, insidepontianak.com – Staf Ahli Bupati Ketapang Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Maryadi Asmui, mengikuti Video Conference Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 di Ruang Vicon Kantor Bupati Ketapang, Senin (10/3/2025).

Dalam rapat tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) mengidentifikasi sejumlah komoditas yang berpotensi memicu inflasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025. Beberapa di antaranya adalah daging ayam ras, telur ayam ras, beras, dan bawang merah.

Selain itu, sektor transportasi, terutama angkutan antarkota dan penerbangan, juga diprediksi mengalami lonjakan tarif akibat meningkatnya arus mudik selama libur panjang.

Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk memastikan kesiapan moda transportasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

Meskipun Indonesia mengalami deflasi pada Januari dan Februari 2025, tren ini diperkirakan akan berakhir pada Maret 2025 seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang Ramadan dan Lebaran.

Pemerintah pun terus berupaya menjaga keseimbangan pasokan dan harga guna meminimalkan dampak inflasi terhadap masyarakat. (Fauzi)