Jamhuri Tekankan Komitmen Pemkab Ketapang Kembangkan Kawasan Transmigrasi Matan Hilir Selatan

KETAPANG, insidepontianak.com – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, menyambut baik hasil kajian Tim Ekspedisi Patriot terkait pengembangan kawasan transmigrasi Matan Hilir Selatan. 

Kajian itu berlangsung empat bulan, sejak Juli 2025. Temuannya akan menjadi rujukan pemerintah daerah dalam menata kawasan tersebut, agar dikelola sesuai potensi riil di lapangan.

Jamhuri menegaskan, pembangunan ekonomi transmigrasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Hal itu ia sampaikan saat membuka Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Tim Ekspedisi Patriot, Senin kemarin. 

FGD ini menjadi ruang untuk menyelaraskan langkah pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mempercepat pembangunan kawasan transmigrasi dengan tata kelola yang responsif dan akuntabel.

“Ini hasil kajian yang perlu kita bahas bersama,” ujarnya. 

Ia mengingatkan bahwa pengembangan kawasan transmigrasi merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Transmigrasi. Karena itu, seluruh perangkat daerah diminta berkomitmen mendukung sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Jamhuri berharap peserta FGD memberi masukan yang konkret untuk memperkuat perencanaan pembangunan di kawasan transmigrasi. Ia ingin hasil diskusi masuk sebagai program prioritas daerah, agar sejalan dengan kebijakan kementerian.

“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mempersiapkan kegiatan ini. Semoga FGD ini membawa manfaat nyata bagi pengembangan kawasan transmigrasi,” katanya.

FGD dihadiri Tim Patriot dari Universitas Padjadjaran, antara lain Ketua Tim 1 Rudi Saprudin Darwis dan Ketua Tim 2 Hari Setyowibowo, serta jajaran psikolog dan anggota tim lainnya. Hadir pula Staf Ahli Bupati, kepala OPD, dan undangan terkait.