Sungai Retok Kubu Raya Tercemar, Satwa Air Terancam dan Warga Alami Gatal-gatal

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Akhir-akhir ini media sosial tengah dihebohkan dengan viralnya video pencemaran aliran Sungai Retok di Desa Retok, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.
Video itu diunggah oleh @oombenzz di Instagram, Rabu (11/6/2025) memperlihatkan visual kondisi sungai yang sudah tercemar berwarna cokelat keruh dan berminyak.
Tersampaikan informasi di dalam video kondisi sungai itu telah tercemar selama tiga bulan yang diduga akibat aktivitas tambang ilegal.
"Tak bisa dipungkiri lagi, ini benar-benar limbah emas, karena kalau limbah sawit tak mungkin seperti ini," keluh warga di dalam video tersebut.
Ia meyakini, bahwa dampak itu merupakan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berada tak jauh dari aliran Sungai Perigang Kecil.
"Dari sanalah sumbernya, soalnya kami lihat di sungai besar memang tak ada sumber limbahnya," sambungnya.
Akibat dari pencemaran itu, aktivitas warga yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan menjadi ancaman, sebab banyak satwa sungai yang mati.
"Kita mancing saja tak ada dapat ikan," tuturnya.
Salah satu warga Desa Retok saat ditemui insidepontianak.com juga membenarkan kondisi sungai yang sudah tercemar kurang lebih tiga bulan.
Ia mengungkapkan, bahwa pencemaran itu telah menyebabkan banyak warga mengalami gatal-gatal, karena mandi dengan air sungai tersebut.
"Kami sekeluarga sampai gatal-gatal dan alami korengan," keluh warga yang enggan disebutkan namanya, Jumat (13/6/2025).
Warga menyayangkan lambannya penanganan pemerintah dalam menindaklanjuti pencemaran sungai ini.
"Sudah tiga bulan pencemaran, tapi tak ada tindakkan yang serius," kesalnya.
Sementara itu, mengetahui adanya pencemaran Sungai Retok dari viralnya video yang diunggah @oombenzz, Bupati Kubu Raya, Sujiwo langsung merespon akan menugaskan tim Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengecekkan.
Saat ditemui insidepontianak.com di kantor Bupati Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama Kapolres Kubu Raya akan meninjau langsung ke lokasi.
"Kita akan tinjau langsung, nanti hasilnya akan segera kita sampaikan," tutup Sujiwo.
Selain itu, dugaan adanya aktivitas PETI yang berlangsung di kawasan sungai. Polres Kubu Raya akan menyelidikinya secara lanjut. (Greg)
Tags :

Leave a comment