Minim Keselamatan Penumpang, Dishub Kubu Raya Awasi Ketat Usai Motor Air Tenggelam di Dusun Kampung Baru–Gang Mekar
                KUBU RAYA, insidepontianak.com – Tragedi tenggelamnya kapal motor air di lintasan Dusun Kampung Baru–Gang Mekar, Kecamatan Sungai Raya, membuka keluhan lama warga soal minimnya keselamatan penumpang di jalur penyeberangan rakyat.
Warga menilai, banyak kapal yang beroperasi tanpa perlengkapan keamanan memadai, bahkan sering membawa penumpang melebihi kapasitas.
Feri, salah satu korban dalam insiden itu juga menyesalkan tak adanya pelampung keselamatan di lokasi penyeberangan itu.
“Tidak ada pelampung sama sekali, satu pun tidak ada,” keluhnya.
Kecelakaan yang terjadi pada, Minggu (2/11/2025) itu menjadi bukti nyata lemahnya pengawasan di lapangan.
Kapal yang membawa 8 motor dan 12 penumpang itu miring dan tenggelam hanya beberapa meter dari dermaga. Beruntung, seluruh penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang berada di sekitar lokasi.
Plt. Kasi Lalu Lintas dan Keselamatan Pelayaran Dishub Kubu Raya, Ratno memastikan Dishub Kubu Raya akan memperketat pengawasan keselamatan kapal rakyat di seluruh lintasan.
Ia mengakui, selama ini masih ada operator yang abai terhadap prosedur keselamatan.
“Kami tidak bisa kompromi lagi soal keselamatan. Awak kapal harus punya sertifikat, kapal wajib punya perlengkapan darurat, dan tidak boleh kelebihan muatan,” tegasnya.
Dishub Kubu Raya mencatat terdapat 56 lintasan penyeberangan resmi di wilayahnya, dengan tiga pos pengawasan utama di Sungai Durian, Kubu, dan Rasau Jaya.
Ratno mengklaim, pihaknya terus melakukan pengawasan, mulai dari pembagian life jacket, pemasangan spanduk imbauan keselamatan, hingga sosialisasi ke dermaga-dermaga padat.
Sementara itu, pasca insiden itu, Dishub Kubu Raya akan memperkuat patroli dan memastikan setiap kapal yang beroperasi memenuhi standar keselamatan pelayaran.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Ini jadi peringatan keras agar semua pemilik kapal lebih disiplin,” pungkasnya. (Greg)

                    
Leave a comment