Kesadaran Imunisasi di Kubu Raya Masih Rendah, Sekda Yusran Ajak Semua Pihak Terlibat Kawal Anak-Anak
KUBU RAYA, insidepontianak.com – Kesadaran imunisasi untuk bayi bawah lima tahun atau balita di Kubu Raya masih tergolong rendah.
Sebagaimana diketahui, data Dinas Kesehatan Kubu Raya tercatat imunisasi dasar baru menyentuh 42 persen di 2025, jauh dari target minimal 70 persen.
Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam mengatakan, kondisi tersebut sudah berada pada tahap yang harus ditangani serius, bukan hanya oleh pemerintah, tetapi oleh seluruh unsur masyarakat.
“Ini terus dikejar oleh dinas terkait sampai ke jajaran paling bawah,” kata Yusran, Kamis (27/11/2025).
Yusran mengklaim, bahwa Pemkab sudah mengerahkan berbagai lini, mulai dari puskesmas, pemerintah desa, kader kesehatan, hingga PKK.
Namun, upaya tersebut tak akan cukup bila masyarakat dan pemangku kepentingan lain tidak ikut turun tangan.
“Semua pihak harus ikut terlibat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, perkembangan penyakit saat ini sangat cepat dan tidak bisa diprediksi.
Bahkan, Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah penderita TBC terbesar kedua di dunia.
Yusran menilai, sebuah fakta itu harus membuat masyarakat lebih waspada dan sadar pentingnya imunisasi.
“Jangan anggap sepele. Perkembangan penyakit luar biasa," tekan Yusran.
"Kita berada di urutan kedua TBC dunia. Kalau imunisasi diabaikan, risikonya besar,” tambahnya.
Karena itu, ia menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor, seperti: tokoh agama, tokoh adat, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, hingga dunia usaha.
Agar pesan pentingnya imunisasi bisa sampai lebih luas dan tidak lagi kalah oleh hoaks atau keraguan yang berkembang di lapangan.
“Ini harus jadi gerakan bersama. Anak-anak yang kita persiapkan untuk masa depan harus benar-benar terkawal,” tegasnya.
Di samping itu, Yusran menyebut Pemkab akan memperkuat pendekatan komunitas, edukasi door to door, serta kerja sama dengan pihak luar yang memiliki jaringan hingga ke akar rumput.
Tujuannya satu: memastikan tingkat imunisasi di Kubu Raya meningkat signifikan.
“Kita ingin anak-anak tumbuh sehat dan unggul. Maka kita harus bergerak bersama. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri,” tandasnya. (Greg)

Leave a comment