Terbatasnya Bahan Baku, SPPG Kabupaten Landak Sulit Penuhi Kebutuhan Dapur MBG

LANDAK, Insidepontianak.com - Terbatasnya ketersediaan bahan baku, sebagian dapur umum MBG di Kabupaten Landak mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan bahan baku dapur untuk MBG.
"Terkait bahan baku, sekarang kami boleh mengatakan untuk keperluan masak MBG cukup tinggi," ujar Arif Panjaitan, Kepala SPPG Hilir Kantor I, Ngabang, Selasa (16/09/2025).
Arif mengatakan, kebutuhan bahan baku dapur seperti daging, beras, dan sayuran memang cukup terbatas tersedia di Kabupaten Landak.
Sehingga, menurut Arif, demi memenuhi kebutuhan bahan baku, kebanyakan dapur MBG di Landak harus memesan bahan baku dari luar daerah, seperti ke Pontianak.
Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas bahan baku serta cukup sulit untuk menjaga kesegaran bahan baku, sehingga berdampak pada menu MBG yang diberikan kepada siswa.
"Terutama beras, daging, susu, dan sayuran maupun telur, sangat-sangat cukup besar. Jadi dalam waktu dekat ini, dalam tanda kutip kami terpaksa membeli dari daerah lain, atau provinsi," tuturnya.
Oleh karena itu, Arif berharap kelompok tani atau BUMdes di Kabupaten Landak dapat menjual produk mereka ke dapur umum MBG.
"Kami berharap dapat bermitra dengan kelompok-kelompok tani untuk mau menjual bahan bakunya ke dapur kami masing-masing," ucap Arif.
Untuk diketahui, sejauh ini menurut Arif setidaknya ada 4 kecamatan di Kabupaten Landak yang belum berdiri dapur umum MBG.
Yaitu, Kecamatan Air Besar, Sebangki, Kuala Behe, dan Menyuke. Sedangkan siswa penerima MBG di Kabupaten Landak belum mencapai 50 persen, baru 41 persen siswa yang sudah terlayani MBG. (Wahyu).
Tags :

Leave a comment