Pembangunan SPPG 3T di Kabupaten Landak, Tercatat Ada 26 Titik
LANDAK, Insidepontianak.com - Percepat pembentukan Dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) 3T (Terpencil) di Kabupaten Landak terus dilakukan guna memastikan distribusi makanan bergizi mencapai wilayah yang sulit dijangkau.
Koordinator BGN Wilayah Kabupaten Landak, Yohanes mengatakan hingga kini telah teridentifikasi 26 titik di wilayah Kabupaten Landak untuk pembangunan Dapur SPPG 3T.
Pembangunan dapur-dapur ini menjadi kunci dalam mendistribusikan makanan bagi siswa/siswi, terutama di lokasi yang sulit dijangkau.
"Sejalan dengan pembentukan serta penyesuaian dari SK kedua dan SK ketiga," tutur Yohanes, Selasa (18/11/2025).
Yohanes juga mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Landak ditargetkan mencapai 80% penerima manfaat hingga Desember mendatang.
Meskipun fokus utama adalah jangkauan, keamanan dan kebersihan dapur juga menjadi perhatian. Yohanes mengatakan, setiap SPPG di Kabupaten Landak telah dilengkapi dengan alat rapid test untuk mencegah potensi kasus kecarunan.
Selain itu upaya peningkatan standar kebersihan dapur juga dilakukan untuk menjamin distribusi makanan layak bagi siswa penerima manfaat.
"Hingga kini, 11 SPPG di Landak telah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sebuah respon baik untuk menjamin distribusi makanan berstandar," jelas Yohanes.
Dia juga memastikan, setiap SPPG wajib memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang dipasang di area dapur dan pembersihan untuk mencegah insiden yang tak diinginkan.
"Karena kita bekerja di area dengan suhu tinggi, tidak menutup kemungkinan ini (kebakaran) bisa terjadi. Bentuk safe guard-nya setiap SPPG wajib memiliki APAR," pungkasnya. (*)

Leave a comment