Bupati Karolin Dorong Petani Landak Adopsi Teknologi PTT Kedelai dan Ubi Kayu

LANDAK, Insidepontianak.com - Bupati Karolin meresmikan program penyuluhan dan lahan percontohan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) kedelai serta ubi kayu di Desa Tubang Raeng, Jelimpo, Senin (29/12/2025).

Program yang diinisiasi oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Landak ini bertujuan memperkenalkan teknologi budidaya yang lebih efisien dan tepat guna bagi para petani lokal.

Melalui lahan percontohan tersebut, para petani dapat mempelajari praktik pertanian berkelanjutan secara langsung untuk meningkatkan kualitas hasil panen sekaligus menekan biaya produksi.

Menurut Karolin, ​langkah strategis ini diambil mengingat sektor pertanian merupakan penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar di Kabupaten Landak.

Dia memaparkan, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Landak saat ini menduduki peringkat pertama dalam Luas Tambah Tanam (LTT) di Kalimantan Barat dengan capaian mencapai 10.972 hektare.

"Angka yang melampaui target tersebut memperkuat posisi wilayah ini sebagai sentra pangan utama di tingkat provinsi," tutur Karolin.

Karolin menyampaikan, keberhasilan tersebut membuat Pemkab untuk terus mendorong inovasi, salah satunya dengan menduplikasi model pengelolaan tanaman terpadu ini ke kelompok tani di desa-desa lain.

"Kegiatan ini adalah sarana pembelajaran agar petani memahami teknologi, dan mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi," jelas Karolin.

Selain edukasi mengenai metode tanam, dukungan nyata juga diberikan kepada kelompok tani di wilayah Jelimpo dan Tubang Raeng melalui distribusi bantuan alat pertanian berupa alat semprot tangan (handsprayer) untuk menunjang aktivitas petani di lapangan.

Upaya kolaboratif antara pemerintah, HKTI, dan penyuluh lapangan ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan produktivitas pangan di Kabupaten Landak ke depannya. (*)