Lembaga Sipil Melawi Pamerkan Produk Unggulan Lokal Tingkat Nasional di Yogyakarta

2024-09-20 06:53:33
Ilustrasi
YOGYAKARTA, insidepontianak.com - Sejumlah lembaga masyarakat sipil di Kbupaten Melawi pamer produk lokal pada ajang Pameran Nasional di Museum Benteng Vredeburg, Yogjakarta, 18-24 Mei 2023. "Kabupaten Melawi menjadi utusan mewakili Kalbar di pameran ini. Pameran ini menjadi ajang bagi kelompok masyarakat adat yang mengelola hutan memamerkan produk olahan mereka," kata Staf Divisi Jaringan dan Pengembangan Lembaga Suar, Nasihin. Ia mengatakan pameran ini diinisiasi WWF Indonesia bersama sejumlah mitra di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Melawi. Di antaranya lembaga SUAR, Forum Pembangunan Berkelanjutan (FPB), Pasak Kebebu, Pasak Sebaju, Pasak Birapati, Benih serta Kepuak . Ia menyebutkan, pameran ini merupakan wadah untuk menunjukkan bagaimana program Leading the Change berjalan di Melawi. Seperti SUAR misalnya, lembaga ini bersama FPB berkolaborasi mendorong kampung berkelanjutan serta program pendidikan pembangunan berkelanjutan di Melawi. "Produk yang ditampilkan dari sirup asam maram, madu kelulut, kopi, salai lele, sirup belimbing, beras lokal, kerajinan anyaman dan sebagainya," ucapnya. ESD Specialist LtC WWF Indonesia, Rini Adriani menyampaikan program ESD untuk Leading the Change yakni memimpin perubahan. Program yang berjalan selama lima tahun menjadi wujud bagi WWF berkembang bersama dengan berbagai organisasi menjadi mitra setara untuk membangun wilayahnya masing-masing. Misalnya WWF bekerjasama dengan LSM lokal di antaranya dengan SUAR di Kalbar selama bentuk pendampingan masyarakat dan sekolah. "Setelah lima tahun mereka punya mimpi melalui kampung berkelanjutan. Dimana kampung mereka dapat berkembang sesuai dengan tujuan SDGS 2030," katanya. Selain SUAR, ada juga CSBB dan Compad di Kaltim, Benih Matahari dan Coloni yang bekerja di sejumlah provinsi, termasuk Aceh, Jawa dan Sulawesi, Muliantara di Papua Barat serta YSAD yang bergerak bidang publikasi melalui website Pustaka Borneo, Pustaka Sumatera dan Pustaka Papua. Kegiatan Pameran "Perjalanan Memaknai Keberlanjutan" dibuka perwakilan Pemkot Yogyakarta, Rina Aryati Nugraha yang menjabat Kabid Ruang Terbuka Hijau DLH Yogyakarta. Dalam sambutannya Pemkot turut mengapresiasi pelaksanaan pameran yang juga bertepatan dengan Hari Keanekaragaman Hayati yang selalu diperingati pada 22 Mei ini. (rilis)  

Leave a comment