Korban Tenggelam di Laut Peniti Jongkat Merupakan Warga Pontianak
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Beredarnya video penemuan mayat dimedia sosial sontak membuat heboh pengguna diberbagai aplikasi media sosial.
Hal itu dikarenakan dalam video yang berdurasi 12 detik itu, tampak kondisi korban cukup mengenaskan.
Dari informasi yang di terima Insidepontianak.com, AKBP Kapolres Mempawah Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmad, membenarkan adanya penemuan mayat seorang laki-laki di laut Peniti Luar Kecamatan Jongkat, Mempawah.
"Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan yang sedang memancang jermal di laut Peniti Luar," kata Kasat Polairud Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmad, Rabu (15/03/2023).
Dua orang nelayan tersebut adalah Dayat (29) dan Ismail (51). Sekitar pukul 12.30 wib melihat adanyanya mayat memgambang di air, setelah memastikan, kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Sungai Nipah.
"Mayat laki-laki memakai celana pendek levis dan baju kaos warna merah. Posisi terlentang memeluk sebatang kayu bulat ukuran diameter 10 cm dengan panjang 2 meter," jelas Iptu Andi Rahmat.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Jongkat, untuk dilakukan autopsi.
"Hasil pemeriksaan dari sidik jari, diketahui korban bernama Meifendi (36), warga Jalan Prof. M. Yamin Gang Baru Kelurahan Akcaya Kecamatan Pontinak Selatan Kota pontianak," jelas Iptu Andi Rahmad.
Dari analisa kepolisian, korban kemungkinan terjatuh saar memancing, untukn bertahan hidup, korban memegang sebatang kayu.
"Diduga korban tidak bisa berenang sehingga korban kehabisan tenaga dan korban tenggelam di laut peniti," tutup Iptu Andi Rahmad. (Ady)
Leave a comment