Wabup Mempawah Hadiri Apel Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2023
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Bahwasannya perlu menyadari bahwa lalu lintas adalah urat nadi kehidupan.
Segala jenis mobilisasi yang ada di jalan raya telah mengkoneksikan setiap individu manusia dan berkolerasi terhadap berjalannya roda kehidupan.
Hal itu dijelaskan Wakapolres Mempawah Kompol Sutrisno saat membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat.
"Kolerasi dilakukan baik dalam sektor pemerintahan, perekonomian, pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya," jelasnya.
Kompol Sutrisno melanjutkan kecelakaan kerap kali diawali dengan adanya pelanggaran.
"Jika melihat tren angka laka lantas di Provinsi Kalimantan Barat dalam 6 bulan terakhir, terdapat 573 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang direkapitulasi oleh jajaran Polda Kalimantan Barat," urainya.
Kecelakaan yang menelan korban meninggal dunia sebanyak 224 orang, korban luka berat 275 orang dan luka ringan mencapai 429 orang.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat pelanggaran dan resiko kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat masih relatif tinggi dan perlu menjadi perhatian bersama," tegasnya.
Kompol Sutrisno menegaskan dibutuhkan kolaborasi dan langkah partnership dengan berbagai pihak guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan etika dan aturan berkendara.
"Hingga upaya dalam menyediakan berbagai fasilitas jalan yang baik dan memenuhi standar keselamatan sangatlah penting untuk menciptakan situasi lalu lintas di Kalimantan Barat yang aman, selamat, tertib dan lancar," paparnya.
Oerasi patuh Kapuas 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 10 Juli sampai dengan 23 Juli 2023.
"Maka kita jadikan momen ini sebagai titik balik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas," tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi turut serta menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2023 di Mapolres Mempawah. ***
Leave a comment