Kasus Kematian DBD Meningkat, Erlina: Penanganan dan Sosialisasi Terus Dilakukan
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di seluruh Kalimantan Barat terjadi 19 kasus kematian.
Dari belasan kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kalbar mencatat kasus tertinggi untuk angka kematian terdapat di Kabupaten Mempawah sebanyak 5 kasus.
"Penanganan tetap kami lakukan terus menerus terutama sosialisasi akan kebersihan lingkungan di setiap kawasan yang ada di Kabupaten Mempawah," ungkap Bupati Mempawah Erlina Norsan kepada insidepontianak.com, Jumat (11/8/2023).
Dijelaskannya jika kasus yang ada di Kabupaten Mempawah dengan tingkat kematian sebanyak lima orang terjadi karena beberapa faktor.
"Salah satunya cuaca yang memang saat ini tidak menentu kadang panas dan hujan sehingga kelembapan lingkungan menimbulkan nyamuk yang kemudian menimbulkan kasus DBD," terangnya.
Dijelaskan kembali oleh Bupati Mempawah jika salah satu upaya penanganan terhadap kasus DBD terus dilakukan Pemkab Mempawah salah satunya dengan melaksanakan fogging diseluruh kawasan yang rentan akan penyebaran nyamuk penyebab DBD.
"Kami anggarkan untuk fogging dibeberapa kawasan dan tentu sosialisasi juga kami tingkatkan agar masyarakat memahami dan waspada akan DBD," urainya.
Iapun berharap masyarakat Kabupaten Mempawah agar memperhatikan lingkungan rumah terutama terhadap bahaya DBD yang kian meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Erna Yulianti menjelaskan dari 14 Kabupaten Kota se-Kalbar, yang mengalami DBD, dari data yang di berikan Diskes Provinsi Kalbar, Kabupaten Mempawah salah satu daerah yang memiliki tingkat kematian akibat DBD, sebanyak 5 korban jiwa.
Angka kasus kematian akibat DBD, 3 Kabupaten yang cukup meningkat seperti Kuburaya terdapat 316 kasus dengan 4 kematian.
Kemudian Kabupaten Sintang 205 kasus dengan 2 kematian, KabupatenKetapang 162 kasus 2 kematian, Kayong Utara 104 kasi.
Kasus selanjutnya ada di Kota Pontianak 68 kasus 1 Kematian , Melawi 83 kasus 2 kematian, Landak 42 Kasus 1 kematian, Sekadau 64 kasus 1 kematian, Sambas 13 kasus.
"Kasus ini menjadi perhatian semua terkait kenaikan kasus DBD di Kalbar," jelasnya. ***
Leave a comment