Dorong Peningkatan, Pj Bupati Mempawah Buka FGD Penyerapan Dana Transfer ke Daerah
MEMPAWAH, insidepontianak.com - Mendorong peningkatan manfaat yang singnifikan dalam pengelolaan dan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Mempawah.
Pj Bupati Mempawah Ismail membuka Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Penyaluran dan Penyerapan Dana Transfer ke Daerah di Kabupaten Mempawah Tahun 2024, di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pemberhandaraan Negara (KPPN) Pontianak yang mengusung tema "Melalui Sinergi dan Kolaborasi Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kita Tingkatkan Kemanfaatan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa".
Pj Bupati Mempawah Ismail mengapresiasi Kantor Pelayanan Pemberhandaraan Negara (KPPN) Pontianak yang secara konsisten dan berkelanjutan telah memberikan kontribusi dan dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam proses penyaluran dana transfer ke daerah.
"Sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan KPPN Pontianak kiranya dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan," ujarnya
Pj Bupati Mempawah Ismail menyampaikan proses pengelolaan keuangan daerah Kabupaten
Mempawah dalam beberapa tahun terakhir telah berjalan baik.
Hal ini ditandai dengan diperolehnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD yang ke-delapan kalinya dari BPK Rl.
"Namun dalam pelaksanannya tentu masih terdapat kendala dan hambatan terutama berkaitan dengan tingkat kemampuan keuangan daerah dan masih besarnya ketergantungan pemerintah daerah terhadap pendanaan dari pemerintah pusat," ungkap lsmail
Untuk itu, ia berharap melalui FGD
Evaluasi Penyaluran dan Penyerapan Dana
Transfer ke Daerah ini dapat menilai kinerja realisasi anggaran dan capaian output atas kegiatan yang bersumber dari dana pemerintah pusat
Selain itu, Ismail juga berharap FGD ini
dapat memperoleh gambaran kendala atau permasalahan yang terjadi di daerah khususnya Kabupaten Mempawah dan dapat mengidentifikasi potensi-potensi yang dapat menghambat proses penyaluran ke daerah.
Sehingga pemerintah daerah dalam hal ini OPD terkait seperti BPKAD, Bappeda dan Inspektorat Daerah serta OPD teknis penerima dan pengelola dana-dana transfer dapat terus bersinergi.
"Dan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja dalam proses penyaluran dan penyerapan dana transfer ke daerah," terangnya.
Ketua Panitia FGD, Raden Mas Soorjo Guritno mengatakan tema tersebut dipilih dengan harapan untuk dijadikan landasan dan tujuan bersama, bahwa melalui sinergi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
FGD ini dilaksanakan dengan tujuan diantaranya sebagai media untuk mengevaluasi atas penyaluran DAK Fisk dan Dana Desa, serta menggali berbagai informasi mengenai kendala, hambatan, dan masukan yang dapat diberikan kepada pemerintah pusat.
"Guna peningkatan kinerja dan kemanfaatan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa," ungkapnya.
Turut hadir, Kepala KPPN Pontianak Eko
Erifianto, Kabid PPA Il Kanwil DPJb Provinsi Kalbar dan pengelola DAK Fisik dan Dana Desa pada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. ***
Leave a comment