Bupati Natuna Wan Siswandi Sebut Jumlah Puskesmas di Natuna Perlu Ditambah

2024-11-24 08:40:03
Ilustrasi
insidepontianak.com - Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi mengatakan, mereka masih perlu menambah jumlah Puskesmas di dua kecamatan baru, yaitu Kecamatan Pulau Seluan dan Kecamatan Pulau Panjang. "Puskesmas ini menjadi konsen pemerintah pusat, dari 17 kecamatan yang ada di Natuna, 15 kecamatan telah dibangun, masih ada dua kecamatan yang nantinya juga akan dibangun," katanya mengutip Antara, Rabu15/2/2023 kemarin. Wan Siswandi mengatakan, 2022 lalu fasilitas kesehatan di Natuna telah banyak mendapat perhatian dari pemerintah pusat, diantaranya pembangunan Puskesmas baru di Kecamatan Suak Midai. “Tentunya ini adalah bentuk sinergitas multisektoral, terbangun komunikasi antara pusat dan daerah dengan baik, sehingga dapat berdiri Puskemas Suak Midai ini," katanya. Dia mengatakan, dengan selesainya pembangunan Puskesmas di Suak Midai tersebut, diharapkan juga pemerintah pusat dapat kembali membangun di dua kecamatan baru yaitu Pulau Panjang dan Pulau Seluan. "Tentunya kita berterima kasih kepada kementerian yang telah menyalurkan dana alokasi khusus sebagai sumber anggaran pembangunan untuk Puskesmas Suak Midai,” katanya. Selain itu, Wan Siswandi juga mengatakan bahwa bangunan fisik yang memadai harus pula didukung oleh tenaga medis yang mumpuni. "Sehingga penting bagi Dinas Kesehatan a untuk menfasilitasi kelengkapan tenaga kesehatan di Puskesmas Suak Midai ini," katanya. Bupati Natuna juga berharap kebutuhan tenaga medis dapat diprioritaskan putra putri daerah yang sesuai dengan bidang keilmuan mereka tentunya. "Nanti Dinas Kesehatan akan berkoordinasi dengan kepala Puskesmas bagaimana kebutuhan tenaga medis dapat terpenuhi," kata Wan Siswandi. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah mengatakan Puskesmas Suak Midai dibangun dengan anggaran Rp12,7 miliar dan fasilitas lengkap. "Selain bangunan, layanan kesehatan juga dilengkapi dengan fasilitas rumah dinas dokter, rumah dinas bidan dan rumah dinas tenaga kesehatan," katanya. Untuk sementara, Hikmat mengatakan tenaga kesehatan akan menerapkan sistem bergilir, sampai dengan adanya dokter tetap yang akan bertugas di pulau tersebut.

Leave a comment