Gubernur Jatim Khofifah Berikan Tanggapan Tentang Tawaran Timnas Paslon AMIN, Begini Reaksinya
PROBOLNGGO, insidepontianak.com - Khofifah Indar Parawansah, Gubernur Jatim (Jawa Timur) mencoba menanggapi terkait isu dirinya diberikan tawaran sebagai kapten timnas pemenangan AMIN.
Dalam keterangannya itu, Khofifah yang kini masih aktif menjabat sebagai Gubernur Jatim merespon malu-malu terkait tawaran sebagai kapten timnas pemenangan paslon capres dan cawapres dari kubu AMIN (Anies Baswedan-Iskandar Muhaimin).
Menanggapi pertanyaan awak media, tatkala disinggung masalah tawaran sebagai kapten timnas pemenang paslon AMIN, Gubernur Jatim yang dikenal dengan Khofifah ini hanya tersenyum saja.
"Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim. Lahaula walaquwata illabillah hil aliyil adzim," ucap Khofifah dengan santai, Kamis (21/9).
Dirinya sendiri juga tidak menerangkan secara pasti, terkait isu penawaran menjadi ketua timnas pemenangan pasangan AMIN.
Lebih detailnya, Gubernur Jatim ini juga tidak memberi kode jelas untuk mengamini ajakan dari kubu AMIN sebagai capres dan cawapres periode tahun 2024 sampai 2029.
"Wis rek sampun, sampun matur nuwun. Suwun rek suwun. (Sudah teman-teman, sudah, sudah terima kasih. Terima kasih teman-teman)," kata Gubernur Jatim dengan senyum yang terpancar dari wajahnya.
Sebelumnya diketahui, bahwa nama Khofifah Indar Parawansah yang diisukan sebagai salah satu kandidat timnas pemenang capres dan cawapres AMIN ini sudah terdengar di telinga masyarakat.
Menurut Sekjen PKB, Hasanudin Wahid membenarkan isu yang beredar di telinga masyarakat. Selain Khofifah, pihaknya juga telah mengusulkan beberapa nama.
Semua daftar yang dilirik oleh mereka ini kesemuanya perempuan. Jauh sebelum isu Khofifah ditawari sebagai timnas paslon AMIN, sederet nama lain ikut juga muncul.
Seperti yang telah diketahui, jurnalis ternama Najwa Shihab juga sempat ditawari hal serupa. Namun, pemandu acara Mata Najwa ini menegaskan bahwa dirinya tidak mau terlibat sebagai tim paslon manapun.
Lantaran ajakan itu tidak diambil oleh Najwa, kini ajakan tersebut telah berpindah tangan ke pihak Khofifah. Walaupun, sinyal khusus yang mengindikasikan penerimaan tidak dapat terbaca jelas dari sosok Gubernur Jatim ini.
Di lain pihak, DPP Perempuan Bangsa sebagai organisasi bawahan PKB juga menegaskan hal serupa. Mereka mengusulkan beberapa nama tokoh perempuan agar bisa mengisi ajakan itu.
Ketua Umum (Ketum) DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukarromah menjelaskan ada kriteria khusus bagi sosok perempuan yang layak menjadi timnas paslon AMIN.
"Siapa saja memungkinkan, artinya bahwa kita ingin memasukkan perempuan dalam segala beberapa punya keahlian dalam berbagai (hal)," terang Mukarromah.
Secara umum, mereka berharap sosok wanita tersebut dapat mengangkat isu-isu terkini yang berkaitan erat dengan perempuan.
Selain itu, karakter dari sosok wanita ini harus memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang terpadu. Hal itu bertujuan agar dapat menjadi panutan bagi masyarakat.
"Punya kapasitas dan kapabilitas dari yang kita butuhkan untuk di situ ketika beliau nanti melekat sebagai tim," tambahnya.
Dengan karakter-karakter tersebut, calon kapten timnas pemenangan paslon AMIN akan memiliki visi dan misi yang jelas bagi kaum perempuan.
"Maka punya perjuangan-perjuangan yang tentunya visi misi sama dan concern terhadap perempuannya juga tetap menjadi optimal," tegas Mukarromah. (Dzikrullah) ***
Leave a comment