Hujan Ekstrem di Pakistan Sebabkan Banjir Bandang, 20 Orang Tewas dalam Sehari

2024-11-22 00:44:24
Penduduk berkumpul di sekitar kendaraan yang rusak akibat banjir bandang setelah hujan lebat mengguyur provinsi Balochistan di Pakistan pada 19 April 2024. (Antara/Xinhua/Stringer/aa).

ISLAMABAD, insidepontianak.com – Banjir bandang kembali menerjang sejumlah wilayah di Pakistan akibat hujan deras yang melanda pada Jumat (30/8/2024).

Bencana ini menyebabkan sedikitnya 20 orang meninggal dan 47 orang lainnya terluka dalam sehari menurut laporan Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA) setempat.

NDMA mengatakan, hujan deras dan banjir yang awalnya melanda Provinsi Balochistan, Punjab, Sindh dan Khyber Pakhtunkhwa pada Jumat (30/8) berlanjut di sejumlah wilayah di negara Asia Selatan tersebut.

Sedikitnya 12 orang, termasuk sembilan anak, dari satu keluarga meninggal ketika rumah mereka di daerah Dir Upper, barat laut Khyber Pakhtunkhwa ambruk.

Lima orang di Punjab timur, satu orang di Sindh tenggara dan dua orang di Kashmir sisi Pakistan, atau Azad Jammu dan Kashmir, juga dilaporkan tewas akibat banjir yang menyebabkan atap dan dinding bangunan runtuh.

Banjir juga merendam ratusan desa di berbagai wilayah di empat provinsi tersebut. NDMA mengeluarkan peringatan hujan lebat yang diperkirakan terjadi di wilayah pesisir Provinsi Sindh selatan akibat badai siklon ASNA, yang saat ini berada di sekitar 185 kilometer di barat daya Karachi.

Selama musim hujan, sejak 1 Juli tahun ini sedikitnya 285 orang,  termasuk 145 anak, meninggal sejak. Selain itu, sebanyak 529 orang, termasuk 195 anak, mengalami luka, kata NDMA.

Hujan lebat dan banjir di Pakistan juga mengakibatkan sekitar 1.924 rumah hancur total dan 17.592 rumah lainnya rusak sebagian.

Kota-kota di Pakistan setiap tahunnya berjuang mengatasi banjir tahunan musim hujan, yang berlangsung selama Juli hingga September.***

Leave a comment